Perwakilan PCNU Serukan Penggunaan Metode Musyawarah Mufakat Dalam Muktamar NU

Perwakilan PCNU Serukan Penggunaan Metode Musyawarah Mufakat Dalam Muktamar NU
Suasana Pembukaan Muktamar ke-34 NU di Lampung, Rabu (22/12). Pengurus PCNU seluruh Indonesia hadir termasuk Presiden Joko Widodo dan Wapres Ma'ruf Amin. Foto: Dok. Humas PBNU

“Bentuknya forum AHWA bisa diterapkan di level syuriah tetapi juga di level tandfiziah,” pungkas Irham Djalil.

Untuk diketahui, sejumlah PCNU se-Indonesia menyampaikan keprihatianan atas menguatnya perbedaan cara pandang dalam menyikapi perbedaan dalam forum Muktamar.

Ironisnya, perbedaan cara pandang tersebut kerap diselesaikan dengan cara voting yang kerap menyisakan residu masalah di kemudian hari.

Untuk itu mereka mendorong penggunaan musyawarah mufakat untuk model utama pengambilan keputusan di forum muktamar maupun forum pengambilan keputusan di level wilayah hingga ranting.

Tergabung dalam perwakilan forum PCNU tersebut Ketua Tanfidz PCNU Barru Dr. KH. Irham Jalil, Ketua PCNU Jeneponto H. Syamsul Kamal, Ketua Tanfiziyah PC NU Paser Hairul Huda, Ketua PCNU  Kotawaringin Barat Habib Abdurrahman Al Qodri, Ketua PCNU Konawe Utara, Tanfidz; H. Dahlan Sudeking LC, Ketua PCNU Sumedang KH. IDAD ISTIDAD.

Selain itu, Ketua PCNU Kota Cimahi KH. Enjang Nasrullah, Ketua PCNU kota Tangsel Abdulla Mas'ud, dan Ketua PCNU Kab Tangerang KH. Uhi Sholahi, Ketua PCNU Touna Hasan Sulteng Lasiata, Ketua PCNU kab Polman M Arsyad M.Si, Ketua PCNU Kulon Progo Luqman Arifin Fathul Huda, Ketua PCNU Siak, KH Thoyib, Ketua PCNU Kota Pontianak Drs. H. Ahmad Faruki, Ketua PCNU Jombang KH Salam Yazid, dan Ketua PCNU Jember KH Abdullah Syamsul Arifin.(fri/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:

Perwakilan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) se-Indonesia menyerukan penggunaan metode musyawarah mufakat dalam Muktamar ke-34 NU di Lampung.


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News