Pesaing 02 Wacanakan Menteri Mundur Disebut Takut Gerakan Erick Thohir
"Dengan waktu kurang dari sembilan bulan lagi, hingga akhir periode Jokowi, urusan mundur dari kabinet tentu tidak akan produktif," kata dia melalui akun TikTok @mmd.lutfi, Rabu (24/1).
Menurut dia, fokus yang harus dilakukan saat ini adalah memastikan transisi ke pemerintahan berikutnya berjalan dengan lancar dan efektif, alih-alih mundur.
Karenanya, kata Lutfi, keputusan untuk mundur juga perlu melihat situasi dari berbagai sudut pandang dan menghargai proses demokrasi yang ada.
"Jadi, jangan di saat elektabilitas rendah, kita baru berteriak soal aturan main, minta mundur, dan sebagainya," kata dia.
Lutfi juga kembali mengingatkan bahwa dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 calon presiden dan calon wakil presiden tidak diwajibkan mundur dari jabatannya di pemerintahan.
Aturan itu disebut telah disepakati seluruh partai politik di DPR, yang saat ini memiliki calon presiden.
"Jika publik merasa aturan ini tidak sesuai, perubahan bisa diusulkan melalui Pemilu 2029," kata dia.
Sebelumnya, Cawapres nomor urut 3 Mahfud MD mengatakan dia akan mengundurkan diri dari posisi Menko Polhukam pada momentum tepat.
Narasi menteri mundur dari kabinet merupakan bentuk ketakutan sejumlah pasangan capres dan cawapres akan langkah Menteri BUMN Erick Thohir.
- Soal Wacana 40 Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Ganjar Bicara Pembatasan di Undang-Undang
- Hasto Soal PDIP di Dalam atau Luar Pemerintahan Prabowo-Gibran: Dibahas dalam Rakernas
- Habiburokhman Gerindra: Kalau Itu Pilihan Pak Ganjar, Kami Tidak Akan Menghalangi
- Ogah Gabung Prabowo-Gibran, Ganjar Pilih Jadi Pengontrol
- Kaesang Effect: Proporsi PSI Tertinggi dalam Memenangkan Prabowo-Gibran
- Habiburokhman: Sukarelawan adalah Bagian Internal TKN Prabowo-Gibran