Pesan Pak Menteri Agama: Takbiran Malam Lebaran Tak Usah sampai Larut

Pesan Pak Menteri Agama: Takbiran Malam Lebaran Tak Usah sampai Larut
Suasana malam takbiran yang diwarnai konvoi di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (16/7) malam. Foto: Ricardo/JPNN.Com

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengimbau seluruh umat Islam di tanah air untuk merayakan malam takbiran secara tertib. Menurutnya, perayaan takbiran juga tidak perlu sampai larut malam sehingga besok umat Islam bisa menunaikan salat Idul Fitri.

"Jika mengadakan konvoi atau pawai untuk tertib, jangan terlalu larut malam karena yang utama adalah salat ied bersama," ujar Lukman dalam jumpa pers di Kementerian Agama, Jakarta Pusat, Kamis (16/7).

Sebelumnya diberitakan, pemerintah telah menetapkan 1 Syawal 1436 Hijriah jatuh pada Jumat 17 Juli besok. Menurut Lukman, kepastian 1 Syawal terlihat saat posisi hilal pada ketinggian di atas 3.11 derailed di empat lokasi pemantauan. Yaitu di bukit Condrodipo (Gresik), di Tanjung Kodok (Lamongan), Bojonegoro, dan Kepulauan Seribu.

"Dengan empat titik berhasil melihat hilal, seluruh peserta sidang isbat menyepakati maka malam ini kita sudah memasuki 1 Syawal 1436 Hijriah," kata Lukman.

Sejauh ini dari pantauan JPNN, warga di beberapa wilayah di Jakarta sudah mulai membuat panggung-panggung kecil untuk takbiran. Di wilayah Tanah Abang, panggung-panggung itu didirikan hampir di setiap ruas jalan. Selain panggung, sebagian warga Jakarta ada yang memilih menyewa bus transportasi umum untuk konvoi keliling kota Jakarta.(flo/jpnn)

JAKARTA - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengimbau seluruh umat Islam di tanah air untuk merayakan malam takbiran secara tertib. Menurutnya,


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News