Pesan 'Victory' di Media Luar Negeri
Senin, 07 Juni 2010 – 03:31 WIB
Dulu, Ferry disebutkan memang berbisnis di bidang penerbitan buku-buku Islam. Namun, kini seluruh konsentrasinya dicurahkan untuk masalah Palestina. "Acara beliau sangat padat," tutur Agus.
Di website Kispa, ada dokumentasi dan agenda acara Ferry. Misalnya, mulai dari mengisi diskusi, menjadi orator atau pembicara demonstrasi, mengisi acara pengajian ibu-ibu, hingga menerima dana bantuan dari organisasi masyarakat.
Ikhwan, aktivis lain Kispa, menilai bahwa Ferry tidak pernah ragu untuk mengkampanyekan isu Palestina di setiap kesempatan. "Di warung kopi pun, ustad bicara tentang Palestina. Beliau selalu menyimpan stiker dan gantungan kunci, lalu diberikan kepada orang-orang yang ditemuinya agar mendukung," terangnya.
Ikhwan menuturkan, Ferry juga memiliki stok cerita-cerita langsung tentang keseharian penduduk Palestina. "Bahan beliau untuk mengisi seminar atau diskusi tentang pembebasan Palestina tidak pernah habis. Selalu saja ada cerita terbaru yang fresh dan membangkitkan kesadaran," kata mahasiswa Universitas Indonesia (UI) tersebut. (rdl/c11)
PENYERANGAN atas kapal Mavi Marmara dalam rombongan Freedom Flotilla, Senin (31/5) lalu dan penghadangan kapal MV Rachel Corrie, Sabtu (5/6) lalu
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- PM Singapura Akui Jasa Besar Presiden Jokowi Bagi Kawasan
- Israel Bebas Membantai di Gaza, Negara-Negara Arab Pertanyakan Fungsi PBB
- Jepang Lanjutkan Pembuangan Limbah Nuklir ke Laut, Kekhawatiran Global Muncul
- DPR Dorong Pemerintah Perkuat Diplomasi untuk Perdamaian di Timteng
- Militer Israel Klaim Bunuh Pentolan Jamaah Islamiyah Lebanon
- 1.119 WNI Berhasil Direpatriasi dari Kawasan Berbahaya Sepanjang 2023