Pesawat Latih Jatuh, Dua Tewas

Pesawat Latih Jatuh, Dua Tewas
Pesawat Latih Jatuh, Dua Tewas
SLEMAN - Diduga karena tali pengait yang menarik glider terlepas sebelum waktunya, pesawat latih capung Glider milik TNI AU terjatuh di areal perkebunan tebu di Dusun Wotgaleh, Sendangtirto, Berbah, Sleman, Kamis (28/4). Kejadian yang mengakibatkan jatuhnya dua korban tewas itu diperkirakan terjadi sekitar pukul 15.45.

Dua korban tewas adalah Sertu Ninang Siwiono, 40, warga Kalongan, Maguwoharjo, Depok dan Sersan Karbol Habibun Rahman, taruna Akademi Angkatan Udara (AAU) Jogjakarta.

Kepala Penerangan dan Perpustakaan (Kapentak) Pangkalan Landasan Udara (Lanud) Adisutjipto Mayor Yuto Nugroho mengatakan, penyebab jatuhnya pesawat tersebut masih diselidiki. "Pesawat jatuh saat latihan rutin. Belum diketahui penyebabnya," terangnya. Jasad kedua korban langsung dilarikan ke RS AU Harjo Lukito.

Salah satu saksi mata, Sawal, 40, yang rumahnya berada di luar areal bandara itu menuturkan, sore itu dirinya sedang menyapu rumahnya mendengar suara seperti benda terjatuh dari atas. Tidak lama kemudian terdengar benturan sangat keras. "Bersama warga lainnya dia kemudian melihat di lokasi kejadian berupa pesawat tanpa mesin sudah terjungkal di semak-semak tebu," katanya. "Saya hanya melihat sayap pesawat dengan posisi miring karena terhalang rimbunan tebu," imbuhnya.

SLEMAN - Diduga karena tali pengait yang menarik glider terlepas sebelum waktunya, pesawat latih capung Glider milik TNI AU terjatuh di areal perkebunan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News