Pesawat Latih Jatuh, Dua Tewas
Jumat, 29 April 2011 – 06:22 WIB

Pesawat Latih Jatuh, Dua Tewas
Saksi mata lain menuturkan, sesaat setelah jatuh, pesawat Cessna tetap berlalu. Beberapa saat kemudian kembali terbang berputar-putar sekitar lokasi jatuhnya Glider. Diduga pesawat itu berputar untuk memberikan petunjuk tim evakuasi ambulan di bawah karena kesulitan menemukan letak jatuhnya korban. "Ambulan bolak-balik, kemudian petugas kesehatan menuju tempat pesawat berputar-putar," ujar salah satu warga yang enggan disebutkan namanya.
Meski suara benturan cukup keras, namun tidak terlihat ledakan api atau muncul asap. "Tidak ada asap, hanya debu saja yang terlihat serta bagian puing pesawat terlempar," kata Sri, 55, pemilik warung soto di sekitar areal kebun tebu tempat jatuhnya pesawat.
Beberapa saat berselang petugas medis serta TNI AU langsung menetralisir lokasi dari kerumunan warga yang ingin menyaksikan pesawat dari dekat. Saking ketatnya penjagaan di sekitar lokasi jatuhnya pesawat, tak satupun wartawan yang bisa lolos dari pemeriksaan. Bahkan anggota polisi yang bermaksud memeriksa pun tidak diperkenankan memasuki titik jatuhnya pesawat.(ron/jpnn/agm)
SLEMAN - Diduga karena tali pengait yang menarik glider terlepas sebelum waktunya, pesawat latih capung Glider milik TNI AU terjatuh di areal perkebunan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- 363 Calon Haji dari OKU Timur Terbang ke Tanah Suci
- Ratusan Rutilahu di Bandung Bakal Direnovasi, Pemprov Jabar Tanggung Biaya Kontrakan
- Wali Kota Pekanbaru Temui Menteri PU di Padang, Ini yang Dibahas
- Hati-Hati! Aksi Sandera Aparat di Jateng Bisa Kena Pidana
- Gubernur Herman Deru Harap Atlet Sumsel Dulang Prestasi di 2 Event Nasional Ini
- May Day Tanpa Demo, Pekerja Sambu Group Tanam 1.001 Mangrove di Inhil