Peserta Famtrip Singapura-Malaysia Mabuk Cinta di Labuan Bajo

Peserta Famtrip Singapura-Malaysia Mabuk Cinta di Labuan Bajo
Arief Yahya. Foto: JPNN

"Karena banyak spot menarik itu, kami bawa famtrip dari Malaysia dan Singapore ke Labuan Bajo. Minggu lalu, kami juga bawa media dan tour operator Thailand di Labuan Bajo. Ini adalah cara paling efektif untuk mempromosikan Labuan Bajo di pasar ASEAN," kata Rizki Handayani, Asdep Pengembangan pemasaran ASEAN Kemenpar yang mendampingi Deputi Pemasaran Mancanegara  I Gde Pitana.

Menurut Condo Subagyo, intruktur diving yang mendampingi peserta Fam Trip, jumlahnya spot diving yang ada ratusan.

Namun yang sudah dibuka untuk umum baru mencapai 40 spot. Belum semua spot dieksplore.  Begitu banyaknya spot, ditambah dengan waktu yang terbatas maka menuntut Anda harus pandai-pandai memilih.

“Dari sekitar 40 spot itu, jumlah pengunjungnya satu sama lain juga berbeda-beda. Hanya ada belasan spot saja yang paling sering dikunjungi,” kata pria asal Purwokerto Jawa Tengah.

Menteri Pariwisata Arief Yahya menyebut keindahan bawah laut kawasan Pulau Komodo sudah diakui oleh dunia, bahkan tak jarang disebut sebagai ‘Paradise Underwater’.

Tak hanya magnet satwa langka Komodo. Di sini terdapat ikan pelagis yang melimpah, terumbu karang dengan warna-warna yang mempesona serta keanekaragaman hayati.

“Pulau Komodo ini bagian dari pesona dan legenda yang harus tetap dilestarikan. Semakin dilestarikan, semakin mensejahterakan. Karena itu jaga bersama-sama agar bawah laut Labuan Bajo tetap lestari," kata Arief Yahya.

Alam bawah laut sekitar Pulau Komodo Labuan Labo NTT diperkirakan ada lebih dari 1.000 jenis ikan, spesis pembentuk terumbu karang (285 jenis), karang (260 jenis) dan  bunga karang (70), kepiting (105), lumba-lumba (10) dan duyung, hiu (6), ikan paus (5), penyu hijau dan hawksbill, Pari Manta.

LABUAN BAJO - Apa kata yang paling tepat untuk menggambarkan keindahan bawah laut Labuan Bajo? Menakjubkan, mengagumkan, memesona, kalau anak-anak

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News