Petani Gorontalo Bisa Naik Haji Berkat Panen Jagung

Petani Gorontalo Bisa Naik Haji Berkat Panen Jagung
Kebun jagung di Gorontalo. Foto: Natalia Fatimah Laurens/JPNN

“Total peningkatan produksi jagung sejak pemerintahan Jokowi JK di Gorontalo akan membawa tambahan pendapatan bagi petani Gorontalo sebesar Rp. 4 Triliun," ujar Rusli

Diakuinya produksi jagung di Gorontalo terus meningkat di dibanding tahun sebelumnya.

“Di sini, sudah 75 persen masyakat naik haji dari hasil mereka menanam jagung," kata Habibie

Sedangkan, Ketua Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU), Syarkawi Rauf menegaskan pihaknya terus berupaya keras agar produksi jagung yang dulu hanya 300.000 ton menjadi sekarang 1.552.136 ton tidak diganggu pihak manapun.

"Kita harus bela dan bantu petani. Jangan sampai dipermainkan siapa pun," tegas Syarkawi.

Sebelum pelepasan ekspor ini, Menteri Pertanian bersama Gubernur Gorontalo dengan disaksikan oleh masyarakat telah melakukan panen di luasan hamparan 100 hektar dengan produksi 7.2 ton perhektar.

Gorontalo sendiri mempunyai potensi lahan pertanian seluas 198.655 hektar. Dengan rincian lahan sawah 14.298 ha dan luas bukan sawah 163.017 ha

Panen jagung di propinsi Gorontalo hampir tidak mengenal waktu dan musim. Ini bisa dilihat dari perkiraan panen 2 bulan ke depan dengan luas areal yang akan dipanen 82.263 ha. (flo/jpnn)


Produksi tanaman jagung petani Gorontalo terus meningkat tiap tahun hingga 1 juta ton.


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News