Petani NTB Berhasil Tingkatkan Hasil Panen di Musim Kemarau

Petani NTB Berhasil Tingkatkan Hasil Panen di Musim Kemarau
Sejumlah petani melaksanankan panen padi jenis Inpari 40 di Desa Banyu Urip, Kecamatan Praya Barat, Kabupaten Lombok Tengah NTB. Foto: Humas Kementan RI

Kepala Balai Besar Bioteknologi dan Sumber Daya Genetik Pertanian (BB Biogen) Balitbangtan, Mastur meyakini paket teknologi ini dapat dikembangkan di NTB, khususnya Lombok Tengah yang merupakan salah satu daerah kering.

"Inpari 40 memiliki kelebihan ketahanan terhadap kekeringan dan produktivitas tinggi. Jika disinergikan dengan teknologi lain tentu akan lebih menguntungkan para petani," ujar Mastur saat dimintai keterangan, Minggu (9/9).

Di kegiatan Panen dan Temu Lapang itu, BB Biogen juga sempat memberikan bantuan benih unggul kedelai Biosoy. Biosoy merupakan varietas kedelai unggul baru Balitbangtan yang memiliki kelebihan biji besar dan produktivitas tinggi. Mastur mengharapkan benih sumber tersebut dapat ditangkar dan dapat dikembangkan di NTB, khususnya Lombok Tengah.

Kegiatan Panen dan Temu Lapang dengan tema “Kaji Terap Teknologi Budidaya Padi di Lahan Kering” digelar oleh Balitbangtan. Kegiatan tersebut dihadiri oleh perwakilan pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten, pemerintahan desa, serta para petani Desa Banyu Urip.(adv/jpnn)


Meski dilanda musim kering, petani di Desa Banyu Urip, Kecamatan Praya Barat, Kabupaten lombok Tengah, NTB justru berhasil meningkatkan hasil panen.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News