Peter Gontha yang Sukses Datangkan Ribuan Artis ke Java Jazz
Bujuk Santana dengan Reboisasi, Inapkan Braxton di Hotel Tertinggi
Sabtu, 19 Maret 2011 – 08:08 WIB
Pada 4-5 April lalu, Santana akhirnya memang manggung di Java Jazz. Penampilan artis yang telah memenangi 10 Grammy itu menjadi magnet bagi festival musik yang kini telah menjadi Makkah-nya jazz, selain North Sea Jazz Festival dan Montreaux Jazz Festival, tersebut.
Lain lagi pengalaman Peter mendatangkan Toni Braxton dalam Java Jazz tahun lalu. Penyanyi yang terkenal dengan single Unbreak My Heart itu mau datang dengan syarat disediakan kamar hotel di lantai tertinggi. Karena takut kepada penggemar yang dikhawatirkan histeris, Toni meminta syarat tidak masuk dari pintu depan, melainkan dari pintu dapur.
"Pada hari pertama, dia datang lewat dapur. Hari kedua, dia melihat orang-orang kok pada cuek. Akhirnya, pada hari ketiga, dia minta masuk lewat pintu depan. Hahaha..." ujarnya.
Syarat yang lebih ekstrem diajukan Dianne Warren. Musikus jazz sekaligus pencipta sejumlah lagu tenar itu mensyaratkan agar Peter menyediakan tiga pengawal bersenjata untuk menjaganya selama 24 jam. Permintaan itu dituruti pengusaha yang kerap dijuluki Donald Trump dari Indonesia tersebut.
Tidak mudah mendatangkan ratusan artis berkaliber internasional dalam satu even. Tapi, Peter Gontha berhasil melakukannya sejak pertama Java Jazz
BERITA TERKAIT
- Ninis Kesuma Adriani, Srikandi BUMN Inspiratif di Balik Ketahanan Pangan Nasional
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
- Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai
- Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor