Peternak Merasakan Manfaat Orkestrasi Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan dari NFA

Peternak Merasakan Manfaat Orkestrasi Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan dari NFA
Peternak ayam di Kabupaten Blitar, Jawa Timur. Ilustrasi: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Orkestrasi dalam menstabilkan pasokan dan harga pangan yang dilakukan Badan Pangan Nasional (National Food Agency/NFA) sudah dirasakan manfaatnya.

Selain peternak sebagai produsen, kehadiran NFA juga besar manfaatnya bagi daerah, baik provinsi maupun kabupaten/kota.

Ketua Koperasi Peternak Unggas Sejahtera Kendal, Jawa Tengah, Suwardi, menjadi saksi kehadiran NFA sebagai 'dewa penolong'.

Diakui Suwardi, harga telur fluktuatif. Di sisi lain, harga pakan terus membubung. Ini antara lain karena pasokan dan harga jagung untuk pakan tidak pasti.

Sejak ada NFA, peternak ayam petelur difasilitasi. Ketika harga telur ayam jatuh, NFA memfasilitasi pembelian telur agar peternak tidak merugi.

Sebaliknya, ketika harga telur naik tinggi, misal di Jakarta yang sempat di atas Rp30 ribu/kg, peternak memasok telur dengan harga terjangkau.

"Saat ini, untuk (harga fluktuatif) di telur boleh dibilang sudah selesai," kata Suwardi dalam diskusi daring Alinea Forum bertajuk "Orkestrasi NFA Dalam Stabilisasi Pasokan dan Harga", Jumat (9/12).

Koperasi Peternak Unggas Sejahtera Sukorejo, Kendal, memiliki 1.337 anggota UMKM, jumlah ternak 4 juta lebih dengan produksi harian 212 ton telur. Koperasi membawahi 7 kabupaten dan memiliki peternak 17 juta.

NFA menghubungkan peternak ayam petelur dengan daerah produsen jagung, misalnya Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News