Petinggi Demokrat Sebut KPK Tak Profesional
Kamis, 10 Mei 2012 – 20:24 WIB
Terkait dengan akan memeriksa siapa pun lanjutnya, atas nama kepentingan hukum karena siapapun yang diduga terkait dengan sebuah tindak pidana korupsi - KPK bisa memeriksa siapa saja.
"Siapa pun, termasuk presiden bisa saja diperiksa KPK apabila diduga terlibat tindak pidana korupsi dan tidak bisa bersembunyi dibalik kekuasaan. Tapi itu jangan dijadikan komoditi politik," tegasnya.
Demikian juga halnya dengan sejumlah anggota DPR yang diproses hukum oleh KPK, menurut Hayono silakan saja sepanjang prosesnya sesuai dengan hukum dan bersih dari kepentingan politik.
"KPK silakan periksa anggota DPR sesuai hukum dan media juga silakan beritakan itu, tapi saya berharap jangan sampai institusinya yang dihantam," ujar Hayono Isman.
JAKARTA - Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, Hayono Isman mengatakan tindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang mengumumkan status tersangka
BERITA TERKAIT
- Menpora Dito Dukung Voice of Baceprot Tampil di Festival Musik Paling Bergengsi di Dunia
- Kemenkes Gandeng Kedutaan Swedia-AstraZeneca Perkuat Pelayanan & Sistem Kesehatan di Indonesia
- Peradi Pimpinan Otto Hasibuan Siap Beri Masukan ke Pemerintahan Prabowo-Gibran
- Pendeta Gilbert Lumoindong Digugat Aktivis Kristiani di PN Jakpus
- Ajak Generasi Muda Peduli Lingkungan, Toyota Eco Youth Kembali Digelar
- Hadiri Halalbihalal PW Prika, Menaker Ida Apresiasi Dedikasi Para Pensiunan Kemnaker