Petugas Imigrasi Sidak PT San Hai, Para TKA asal Tiongkok Kabur ke Hutan

Petugas Imigrasi Sidak PT San Hai, Para TKA asal Tiongkok Kabur ke Hutan
DLH Temukan 200 Ton Sampah Plastik. Foto: Herman Rozi/BP

Berita tentang banyaknya pekerja asing di lingkungan PT San Hai bukan sesuatu yang asing bagi masyarakat yang bediam di sekitar kawasan perusahaan. Masyarakat sekitar menuturkan, sudah sejak awal beroperasi setahun yang lalu perusahaan daur ulang plastik itu memang didominasi pekerja asing khususnya dari Tiongkok.

Baca juga: Pemko Batam Segel Pabrik Daur Ulang Plastik Asal Tiongkok

"Sudah lama itu. Kok sekarang baru sibuk. Sudah lama masalah ini diprotes warga karena yang direkrut pekerja dari sana (Tiongkok). Padahal banyak bapak-bapak di sini yang nganggur," ujar Yati, warga Kampung Pelanduk, Tanjunguncang.

Masyarakat sekitar juga merasa sangat janggal dengan perusahaan asal Tiongkok tersebut karena sangat tertutup. Aktifitas perusahaan seperti apa tak diketahui secara pasti sebab tak ada warga di sana yang bekerja dalam perusahaan itu.

Masyarakat berharap jika memang bermasalah baik dalam hal limbah ataupun tenaga kerja sebaiknya ditindak tegas agar tidak semena-mena ke depannya.

"Kebijakan pemerintah kan ada. Itu harus ditegakan. Jangan mentang-mentang perusahaan Tiongkok jadi pekerja dari Tiongkok semua," ujar Awaludin, warga lainnya.(eja)


Sejumlah tenaga kerja asing (TKA) ilegal dari Tiongkok kabur ke hutan tempat kerja mereka di PT San Hai disidak petugas Kantor Imigrasi Kelas II Batam, Kepri, Jumat (8/3).


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News