Petugas Partai & Despotisme Baru
Oleh Dhimam Abror Djuraid
Jumat, 19 Mei 2023 – 21:21 WIB

Tersangka kasus korupsi mengenakan rompi bertuliskan Tahanan KPK. Foto/ilustrasi: dokumen JPNN.com
Despotisme baru bisa berbentuk oligarki yang kemudian memilih seorang presiden sebagai pemimpin, lalu didandani menjadi populis dan dicintai rakyat. Sang presiden bukan petugas rakyat, tetapi petugas partai.
Semoga skenario ini tidak terjadi di Indonesia. Amien.(***)
Di negara dengan sistem republik yang demokrasinya lebih matang, korupsi masih sering terjadi dalam bentuk pelanggaran yang sistemis dan sistematis.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Yunus Wonda Diminta Bertanggung Jawab di Kasus PON XX Papua
- MUI Dukung Kejagung Membongkar Habis Mafia Peradilan
- Eks PJ Wali Kota Pekanbaru dan 2 Anak Buahnya Akui Terima Gratifikasi Miliaran Rupiah
- Dibui 19 Tahun, Terdakwa Kasus Korupsi Timah Meninggal Dunia
- Bukan Hasto, Ini Nama yang Disebut Sebagai Pemberi Suap PAW Harun Masiku
- Hakim Tersangka Suap Sembunyikan Rp 5,5 Miliar di Kolong Kasur, MA Kena Sentil