PGI Tak Ikut Campur Kepercayaan Aliran Saksi-Saksi Yehuwa
Sabtu, 28 Oktober 2017 – 06:02 WIB
"Mereka itu menganggap menghormati bendera sama saja dengan menyembah berhala. Jadi bukan karena ada gerakan-gerakan politis tertentu. Kepercayaan ini sudah lama mereka jalankan," imbuh Jeirry.
Tenang, Aliran Saksi-Saksi Yehuwa Tak Membangkang Negara
Jeirry mengatakan, jika memang ada yang khawatir dengan larangan itu, maka para pihak bisa memanggil jemaat Saksi-Saksi Yehuwa dan berdiskusi.
"Kalau ada kritik, ajak mereka, panggil mereka diskusi. Tapi bukan dibasmi. Itu kan hak dari kepercayaan mereka yang dilindungi konstitusi. Kita tidak bisa melarang mereka. Sekali lagi jalan lihat ini secara politis. Sudut pandangnya berbeda," pungkas Jeirry. (flo/jpnn)
Kepercayaan dari aliran Saksi-Saksi Yehuwa jangan dilihat secara politis
Redaktur & Reporter : Natalia
BERITA TERKAIT
- Mahfud Bertemu Ketum PGI di Graha Oikumene, Ini yang Dibahas
- Koordinator TePI: Anwar Usman Masih di Sana, Pencalonan Gibran Cacat Moral
- Jeirry Sebut Putusan MKMK Jadi Kunci Kembalikan Wibawa Mahkamah Konstitusi
- Panasonic Dapat Penghargaan Most Reputable Companies 2023
- Panasonic Gobel Indonesia Umumkan Pemenang KWN Global Summit 2023
- Inilah Alasan Urgensi Pilkada 2024 Dimajukan, Perppu Harus Disegerakan