PHE Raih Skor 85,05 Assesment GCG, Bisa jadi Modal Lakukan IPO
Sementara terkait rencana IPO PHE, pengamat ekonomi dan bisnis Universitas Pasundan Bandung, Acuviarta Kartabi mengatakan, IPO tidak akan menghilangkan kontrol negara terhadap perusahaan.
Pasalnya, hanya 10 persen saham kepemilikan pemerintah yang dilepaskan ke publik.
"Jadi tak perlu ada kekhawatiran hilangnya kontrol negara atas PHE pasca IPO. Sehingga kontrol pemegang saham utama dalam hal ini pemerintah masih sangat besar,” kata Acuviarta.
Menurut Acu, masuknya PHE ke lantai bursa akan berpengaruh positif terhadap kinerja dan pengelolaan manajemen yang lebih baik.
Termasuk juga kontrol dan pertanggung jawaban terhadap publik.
“Tentunya harapan bukan hanya masuknya dana baru tetapi juga berkaitan dengan teknologi, pengelolaan manajemen yang lebih baik, termasuk juga kontrol publik. Karena ada saham publik. Saya kira akan lebih transparan,” seru Acu.(chi/jpnn)
PT Pertamina Hulu Energi (PHE), yang sukses meraih skor 85,05 atau kategori sangat baik, dalam Assesment Good Corporate Governance (GCG) tahun buku 2022.
Redaktur & Reporter : Yessy Artada
- Cetak Laba Rp 15,98 Triliun Pada Triwulan I 2024, Mayoritas Analis Rekomendasikan Beli Saham BBRI
- Semester I 2024: Pertamina Hulu Energi Catatkan Kinerja Cemerlang
- Himpitan Kegiatan Hulu Migas dengan Lahan Pertanian Harus Segera Diselesaikan
- BRI Lakukan Buyback, Ini Sebabnya
- Dukung Distribusi Energi Idulfitri 2024, PHE Pastikan Pasokan Terpenuhi
- Pakar Bongkar Investasi yang Paling Menguntungkan pada 2024