Pilihan Mudah

Oleh Dahlan Iskan

Pilihan Mudah

Ia pun menceritakan bagaimana sudah kehilangan kemerdekaan sebelum dinyatakan bersalah.

"Saya ditahan di sel yang kecil. Tanpa jendela. Setiap hari hanya boleh menghirup udara di luar ruang selama 30 menit," tuturnya.

Bahkan, katanya, di sekitar tahun baru 2018 lalu enam hari penuh tidak melihat orang. Ia sama sekali dilarang keluar ruang sel. Alasannya petugas yang berjaga tidak cukup.

Wartawan pun bertanya: apakah situasi seperti itu yang membuat ia ingin lari. Ghosn hanya tersenyum. Lalu minta pertanyaan yang lain.

Satu jam pertama penampilan pertamanya itu Ghosn berbicara menggunakan slide. Itulah paparan dokumen-dokumen perusahaan.

Namun layarnya terlalu kecil. Huruf-huruf di layar itu tidak terbaca oleh umumnya wartawan yang memenuhi ruangan.

Intinya ia menolak seluruh tuduhan. Yakni bonus yang melebihi ketentuan. Dan pelaporan bonus yang tidak sebesar yang ia terima.

Ghosn dianggap merugikan perusahaan Rp 130 miliar plus Rp 70 miliar. Sekitar itu.

Rasanya belum semua kartu dibuka oleh Ghosn. Tuduhannya bahwa pemeriksa diperalat Nissan dan pemerintah Jepang belum ia ungkap.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News