Pilot Asing Digaji Empat Kali Lipat

Pilot Asing Digaji Empat Kali Lipat
Pilot Asing Digaji Empat Kali Lipat
Di Indonesia, pilot-pilot asing itu memegang peran beragam. Ada yang jadi Pilot in Command alias kapten penerbangan, ada juga yang hanya jadi First Officer alias FO (dulu biasa disebut Co Pilot). Meski hanya jadi FO, para pilot asing itu tetap memiliki standar gaji sendiri yang jauh berbeda dibanding pilot lokal. "Ada pilot asing yang cuma FO gajinya malah jauh lebih besar daripada kapten lokal," keluhnya.

Sumber lain di lingkungan maskapai menyebutkan, para pilot asing memiliki nilai tawar yang tinggi ketika bernegosiasi dengan maskapai. Perusahaan tidak bisa main-main karena mereka memiliki solidaritas yang cukup tinggi. Pernah salah seorang dari mereka bermasalah dengan maskapai tempat bekerja. Tak lama kemudian, pilot asing itu resign bersama semua pilot asing di maskapai tersebut.

Perbedaan standar gaji antara pilot lokal dan internasional menimbulkan persoalan tersendiri. Pilot lokal merasa diperlakukan tidak adil. Terjadi kecemburuan sosial di antara mereka meski. Karena itu, banyak pilot lokal yang menuntut maskapai perlakuan yang sama terhadap para pilot, baik asing maupun lokal. Beberapa insiden pesawat delayed karena persoalan seperti ini juga banyak.

Direktur Umum Lion Air Edward Sirait mengatakan perbedaan pendapatan itu memang ada. Malah, mutlak ada karena ketika maskapai memanggil mereka ada biaya pendamping yang perlu dikeluarkan juga. "Mereka (pilot asing, red) dibayar lebih mahal karena ada social cost hingga travel cost yang harus dibayar juga," ujarnya.

JAKARTA - Minimnya pilot produk dalam negeri membuat hampir semua maskapai di Indonesia merekrut pilot asing. Mereka dipekerjakan di Indonesia melalui

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News