Pilgub Sumut

PKB Pertimbangkan Tinggalkan Tengku Erry demi Djarot

PKB Pertimbangkan Tinggalkan Tengku Erry demi Djarot
Djarot Saiful Hidayat. Foto: dok JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Peta politik jelang Pemilihan Gubernur Sumatera Utara (Pilgubsu) 2018 tak kalah menarik. Kofigurasi dukungan partai politik terhadap figur yang ada semakin dinamis. Terbaru, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) membuka peluang mengusung Djarot Saeful Hidayat.

Hal ini tentu menjadi lampu kuning buat petahana Tengku Erry Nuradi. Setelah Golkar yang akan mengalihkan dukungan ke pasangan Edy Rahmayadi-Musa Rajeckshah (Ijeck), kini PKB membuka pintu untuk calon yang dijagokan PDI Perjuangan.

Bila ini benar terjadi, hanya tinggal NasDem dan PKPI yang akan mengusung incumbent.

"Kami tentu kalau PDIP mengusung (Djarot), kami akan pertimbangkan (allihkan dukungan)," ucap Wakil Sekretaris Jenderal DPP PKB Jazilul Fawaid menjawab jpnn.com, Sabtu (30/12).

Anggota Komisi III DPR ini menjelaskan bahwa pembagian urusan pilkada di PKB ada di wilayah dan pusat. Karena itu, bisa saja komunikasi tim partainya di daerah dengan DPD PDIP Sumut sudah berjalan. Begitu juga di tingkat pusat.

Dalam politik kemungkinan apa pun bisa terjadi. Termasuk bagi PKB mengalihkan dukungan kepada Djarot. Namun demikian Jazilul menilai sosok mantan gubernur DKI Jakarta itu masih perlu disurvei terlebih dahulu.

"Tentu sosok Pak Djarot perlu juga disurvei seberapa kuat dukungan masyarakat Sumatera Utara. Soal popularitas dan elektabilitasnya di sana. Kami akan pertimbangkan survei yang ada seperti apa," jelas dia.

Sejalan dengan itu, dia mempersilakan kepada Djarot untuk mengikuti mekanisme yang ada di PKB, mendaftarkan diri ke desk pilkada DPW partainya di Sumut.

PKB berpeluang mengalihkan dukungan di Pilgub Sumut dari petahana Tengku Erry Nuradi ke Djarot Saiful Hidayat

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News