PKS Minta Pemerintah Hati-Hati dengan Komitmen Perubahan Iklim

Demi menyelamatkan rakyatnya, Pemerintah Inggris kembali menghidupkan pembangkit listrik batu bara mereka.
"Begitupula China," kata dia.
"Bagi negara-negara ini kepentingan nasional mereka adalah yang utama," imbuhnya Mulyanto.
Mulyanto mengingatkan Indonesia tidak bisa serta-merta mengikuti maunya asing untuk menutup semua PLTU.
Terlebih, kata dia, di tengah situasi pandemi yang belum usai dan tingkat kesejahteraan masyarakat yang masih rendah, serta sumber daya batu bara domestik yang berlimpah.
"Lalu menggantinya dengan pembangkit listrik dari sumber energi yang lebih mahal dengan mengorbankan rakyat atau membengkaknya subsidi negara”, imbuh Mulyanto.
Oleh karena itu, Mulyanto menegaskan pemerintah tidak boleh mengambil kebijakan sekadar tebar pesona dan mengharap pujian internasional.
"Yang utama adalah kebijakan yang berorientasi pada kepentingan nasional, yang mampu memberikan keamanan dan kesejahteraan masyarakat," ungkap Mulyanto. (mcr10/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Legilator PKS Mulyanto meminta pemerintah berhati-hati dalam langkah membuat komitmen tentang perubahan iklim dalam konferensi yang diadakan di Glasgow, Skotlandia, Senin (1/11).
Redaktur & Reporter : Elvi Robia
- Penerbangan Haji 2025: Asep Minta Garuda Indonesia Beri Pelayanan Terbaik
- Sikat Mafia Tanah, Sahroni Bakal Berkoordinasi dengan Kapolri, Jaksa Agung, dan BPN
- Pertumbuhan Ekonomi Melemah, Marwan Demokrat: Saatnya Pemerintah Ambil Langkah Nyata & Terukur
- Waka MPR Eddy Soeparno Optimistis MBG hingga Kopdes Merah Putih Bikin Ekonomi Tumbuh
- Kepala BGN Curhat kepada DPR: Seluruh Struktural Kami Belum Menerima Gaji
- Al Hidayat Samsu MPR Sebut Rakyat Butuh Perlindungan Nyata di Tengah Gejolak Tarif AS