Please, Jangan Suuzan kepada Presiden Jokowi soal Baasyir
Senin, 21 Januari 2019 – 05:45 WIB

Abu Bakar Baasyir saat tiba di RSCM untuk menjalani pemeriksaan kesehatan, Kamis (1/3). Foto: Ricardo/JPNN.com
Karena itu Syarif mengatakan, pembebasan bersyarat Baasyir hendaknya tidak dikaitkan dengan elektabilitas Jokowi jelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Dia meyakini elektabilitas Jokowi tergantung pada faktor kinerja.
Selain itu, Syarif menilai keputusan pemerintah memberikan pembebasan bersyarat bagi Baasyir bukan berarti Presiden Jokowi melunak dan berkompromi dengan pelaku terorisme. Sebab, keputusan itu juga mengedepankan hak asasi manusia.
“Artinya, pemerintahan Jokowi itu humanis namun sangat tegas soal terorisme,” pungkasnya.(jpc/jpnn)
Rektor IAIN Pontianak M Syarif yang juga pengamat terorisme meyakini keputusan Presiden Jokowi menyetujui pembebasan bersyarat bagi Abu Bakar Baasyir bukan demi pencitraan.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Koordinator Gerakan Indonesia Cerah Tanggapi Kelompok yang Kerap Sudutkan Jokowi
- BNPT Sebut FKPT Jadi Garda Depan Pencegahan Terorisme di Daerah
- Menteri Kabinet Merah Putih Temui Jokowi, Ketua DPR Merespons Begini
- Jokowi: Ini Sudah Jadi Fitnah di Mana-Mana
- Soal Ijazah Jokowi Diduga Palsu, UGM Siap Buka-Bukaan
- Para Menteri Sowan ke Jokowi, Efriza: Sikap Kurang Menghargai Presiden Prabowo