Pleno Rekapitulasi Suara Sulsel I Memanas

Pleno Rekapitulasi Suara Sulsel I Memanas
Pleno Rekapitulasi Suara Sulsel I Memanas

jpnn.com - JAKARTA - Suasana rapat pleno rekapitulasi pemilu legislatif nasional memanas. Seluruh saksi partai politik peserta pemilu langsung mengajukan protes, begitu pimpinan sidang Komisioner KPU Arief Budiman, mengetok palu mengesahkan rekapitulasi hasil penghitungan suara untuk daerah pemilihan (dapil) Sulsel I.

"Saya nggak tahu, pak Arif hari ini. Biasanya beliau yang paling arif selama ini. Kenapa tiba-tiba disahkan, padahal catatan untuk Sulsel termasuk kategori tertinggi," ujar saksi dari Partai NasDem, Ferry Mursidan Baldan, di Gedung KPU, Jakarta, Senin (5/5) malam.

Ferry khawatir sikap yang dipertontonkan Arief memerlihatkan adanya perubahan mekanisme rapat pleno. Dimana KPU sengaja melakukannya, mengingat waktu yang mendesak. Sebab jika sampai penetapan pemilu legislatif nasional terlambat ditetapkan 9 Mei mendatang, seluruh komisioner KPU terancam pidana.

Hal senada juga dikemukakan saksi PDIP Perjuangan, Agustiani Tio. Ia bahkan mengaku sedih, karena persoalan yang dikeluhkan saksi-saksi parpol sama sekali belum terjawab, namun KPU sudah mengambil keputusan.

"Catatan bagi PDIP, bahwa ini kali kedua. Yang pertama terjadi pada pembahasan rekapitulasi untuk daerah pemilihan Jawa Tengah I. Waktu itu PKS dan PDIP masih memiliki keberatan, tapi dipaksakan diketok. Nah  sekarang di Sulsel," katanya.

Atas kondisi yang terjadi, saksi parpol NasDem lainnya, Akbar Faisal, menyarankan KPU kembali menskor sidang untuk mencabut keputusan yang telah ditetapkan pimpinan sidang, Arief Budiman.

Namun Ketua KPU, Husni Kamil Manik yang mengambilalih sidang, menyatakan tidak bisa melakukan hal tersebut. Sesuatu yang sudah diputuskan, menurutnya tidak baik untuk dibatalkan.

"Saya kira diskusi kita bisa diefektifkan menyangkut poin-poin penting, seperti menyangkut hasil," katanya yang melanjutkan rapat pleno pembahasan rekapitulasi Dapil Sulsel II, tanpa mencabut keputusan untuk dapil Sulsel I.

JAKARTA - Suasana rapat pleno rekapitulasi pemilu legislatif nasional memanas. Seluruh saksi partai politik peserta pemilu langsung mengajukan protes,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News