PLN Kucurkan Rp 38 Miliar untuk Terangi 11 Desa Terpencil di Kepulauan Riau

PLN Kucurkan Rp 38 Miliar untuk Terangi 11 Desa Terpencil di Kepulauan Riau
Direktur Bisnis Regional Sumatera dan Kalimantan PLN Wiluyo Kusdwiharto dan Gubernur Kepri Anshar Ahmad menandatangani prasasti sebagai tandai dimulainya mengalirkan listrik ke sebelas desa terpencil di Kepulauan Riau (Kepri) pada Senin (14/6). Foto: Dok. PLN

“Dari jumlah total sebanyak 416 desa yang ada di Kepri, sudah dialiri listrik PLN sebanyak 401 desa, sehingga masih ada 15 desa yang belum dialiri listrik. Semoga  kerja sama yang terjalin baik selama ini dapat terus ditingkatkan agar upaya mewujudkan Kepulauan Riau terang di tahun 2021 dan rasio desa berlistrik 100 persen di Kepulauan Riau tahun Ini bisa dituntaskan" ujar Wiluyo.

Gubernur Kepri Anshar Ahmad mengapresiasi PLN yang telah bekerja keras mengalirkan listrik ke 11 desa terpencil di Kepri. Dengan masuknya listrik desa diharapkan akan bisa cepat menumbuhkan perekonomian masyarakat desa.

“Tak hanya itu, para siswa anak-anak kita calon generasi penerus bisa lebih pintar lagi karena sudah bisa belajar di malam hari dengan lebih baik sehingga manfaat dari hadirnya listrik bisa meningkatkan kesejahteraan dan kemajuan di desa," ungkapnya.

Kepala Desa Batu Belubang Arwan Arun menyambut antusias masuknya listrik di desanya. Sebab, masyarakat selama ini menghabiskan biaya yang terbilang mahal untuk menikmati listrik.

“Sehari masyarakat membayar kurang lebih Rp 26 ribu. Kalau dihitung, kira-kira biaya untuk listrik saja bisa Rp 600-800 ribu per bulan dengan pemakaian hanya dua titik lampu, dan juga satu TV itu pun hanya sekitar 5 jam sehingga kami bayar listrik sama seperti orang di kota," imbuh Arwan.

Setelah hadirnya listrik PLN, masyarakat bisa lebih berhemat. Kesejahteraan warga Desa Batu Belubang juga meningkat karena listrik dimanfaatkan untuk kegiatan produktif.

“Dengan listrik PLN, warga kami hanya menghabiskan Rp 100 ribu per bulan selama 14 jam dan bisa menggunakan kulkas untuk menyimpan ikan hasil tangkapan ini sangat meringankan dan membantu sekali,” tambah Arwan.(fri/jpnn)

Kehadiran listrik diharapkan bisa mempermudah warga dalam beraktivitas serta mampu mendorong perekonomian desa.


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News