PLN Respon Rembuk Kelistrikan

Berharap Terbangun Dialog Interaktif

PLN Respon Rembuk Kelistrikan
PLN Respon Rembuk Kelistrikan
JAKARTA -- Kerja keras Perusahaan Listrik Negara (PLN) dalam memenuhi kebutuhan energi listrik dan" mendistribusikannya kepada masyarakat terus berjalan. Di tengah-tengah kerja keras tersebut, guna mempertemukan kepentingan pemerintah, regulator dangan masyarakat maka akan digelar Rembuk Kelistrikan Nasional (RKN) di tiga kota, yakni di Batam yang menjadi repsentatif untuk wilayah Indonesia Barat, Surabaya untuk Jawa Bali, dan Makassar untuk wilayah Indonesia Timur.

Direktur Operasi Indonesia Barat Moch. Harry Jaya Pahlawan memberikan respon positif atas rencana yang digelar oleh Institut Lembang Sembilan (i-L9), dengan dukungan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Kementerian Ristek, Bappenas, PLN, DPR RI, dan JPNN ini. Ia menilai Rembuk Kelistrikan Nasional ini sangat penting dan strategis dalam upaya mengatasi krisis listrik. Harry Jaya bahkan mengatakan dirinya berusaha untuk mengikuti acara RKN ini setelah selesai rapat di Pontianak awal Juli nanti.

Saat menerima Ketua Panitia RKN Moh. Rapsel Ali yang didampingi Wakil Sekretaris Yaikhul Azhar, Harry mengatakan berharap dari kegiatan Rembuk Kelistrikan Nasional ini terbangun dialog interaktif yang konstruktif antara semua stakeholder, dalam hal ini pemerintah sebagai regulator, PLN sebagai pemegang hak distribusi listrik, dan dunia usaha sebagai elemen pendukung, serta dengan masyarakat secara umum.

Terkait dengan kerja keras PLN untuk mengatasi defisit listrik di wilayah Indonesia Bagian Barat, mulai dari Sumatera hingga Kalimantan Barat, pihak PLN membeli listrik dari excess power dan menyewa pembangkit mesin diesel. Pemadaman di wilayah tersebut ditargetkan tuntas Juni ini.

JAKARTA -- Kerja keras Perusahaan Listrik Negara (PLN) dalam memenuhi kebutuhan energi listrik dan" mendistribusikannya kepada masyarakat terus

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News