PLN Seriusi Pembangklit Tenaga Surya

Lima Pulau jadi Proyek Percontohan

PLN Seriusi Pembangklit Tenaga Surya
Dirut PT PLN Dahlan Iskan. Foto : Wijaya Satria/Batam Pos/JPNN
Ia mengakui, pembangkit listrik tenaga matahari itu sangat mahal. Meski demikian biayanya masih lebih mahal pembangkit listrik yang menggunakan energi primer BBM dan Batubara.

Dahlan juga mengatakan, strategi PLN dalam membangun pembangkit tenaga matahari dilakukan terkonsentrasi di suatu tempat. "Saya tak mau tak terkonentrasi, karena proyek ini bisa rusak karena tak dirawat," katanya.

"Kalau terkonsentrasi di satu pulau, kita sudah siapkan spare part, mendidik masyarakat, tenaga teknis kita siapkan, maka penanganannya lebih gampang," katanya lagi.

Bagaimana dengan pembangkit tenaga angin? Di Indonesia, kata Dahlan, kecepatan anginnya kurang mendukung untuk menggerakkan pembangkit. "Rata-rata 3-4 knot, maksimum 8 knot, tapi tak tentu. Padahal butuh kecepatan minimal 8 knot untuk pembangkit tenaga angin," katanya.(nur/jpnn)

BATAM - Direktur Utama PT PLN, Dahlan Iskan, menyatakan bahwa pihaknya akan terus berupaya memenuhi kebutuhan listrik di seluruh Indonesia, tak terkecuali


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News