Pluit Banjir, Ahok Sindir Calon Gubernur

Pluit Banjir, Ahok Sindir Calon Gubernur
Basuki Tjahaja Purnama. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, banjir yang melanda kawasan Pluit, Jakarta Utara dalam tiga hari terakhir disebabkan kondisi Waduk Pluit di sekitar Muara Baru dan Pasar Ikan belum maksimal.

Akibatnya, tanggul tidak dapat menampung tingginya intensitas air hujan. Apalagi kondisi yang ada masih ditambah terjangan air pasang dalam beberapa hari yang juga sangat tinggi.

"Kemarin kami bongkar Pasar Ikan itu dalam rangka meninggikan (tanggul) karena posisi pompa sama tanggulnya hanya dua meter lebih. Kami harus bikin 3,8 meter. Kalau tanggulnya pendek, air laut masuk, tidak akan berguna pompanya," ujar gubernur yang akrab disapa Ahok ini, Selasa (7/6).

Mantan Bupati Belitung Timur ini pun lalu menyindir pihak-pihak yang menentang rencana Pemprov DKI Jakarta menertibkan kawasan Pasar Ikan dan dengan berbagai alasan. Termasuk mengait-ngaitkan di kawasan tersebut terdapat Masjid Luar Batang. Padahal Pemprov tidak akan menggusur masjid dimaksud.  

"Makanya, jangan tanya saya dong. Tanya sama pengacara, sama aktivis yang melarang saya membongkar Pasar Ikan. Kan ada pengamat yang hebatlah, anggota Dewan yang hebat, pengacara hebat, dan calon gubernur hebat yang bilang tidak boleh (gusur)," ujar Ahok. 

Menurut Ahok, kalau tanggul di Pasar Ikan tidak dibangun, maka banjir akan kembali melanda kawasan Jakarta Utara. Seperti yang terjadi di sebagian kawasan padat penduduk Muara Angke, Muara Baru, hingga kawasan Pantai Mutiara, beberapa hari terakhir.

Sebelumnya, sejumlah pihak diketahui menentang rencana Ahok menertibkan kawasan Pasar Ikan. Mulai dari pengacara kondang yang juga bakal calon Gubernur DKI Yusril Ihza Mahendra, aktivis Ratna Sarumpaet dan sejumlah anggota DPRD DKI Jakarta. Mereka menentang rencana tersebut dengan berbagai alasan. (gir/jpnn) 


JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, banjir yang melanda kawasan Pluit, Jakarta Utara dalam tiga hari terakhir disebabkan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News