Plus-Minus Jadi Paskibraka
Dapat Rp 1,8 M, Fasilitas Tak Layak
Rabu, 17 Agustus 2011 – 07:05 WIB
Kondisi PP PON saat ini bisa dikatakan sudah tidak layak. Kerusakan-kerusakan mulai tampak di beberapa sisi. Mulai konstruksi yang sudah harus diperbarui, langit-langit yang jebol, dan kondisi kamar yang sudah tidak sesuai dengan standar ideal.
Baca Juga:
"Kami harus maklum dengan kondisi itu. Memang sudah lama sekali bangunannya. Ada 30 tahunan lebih usianya. Kalau disesuaikan dengan kondisi sekarang, memang sudah tidak layak," ujar Jonni.
Soal kapasitas kamar, misalnya. Idealnya, setiap kamar diisi maksimal dua orang anggota Paskibraka. Tetapi, kenyataan saat ini memperlihatkan bahwa setiap kamar harus diisi tiga sampai empat anggota Paskibraka. Kamar mandi dan lantainya pun sudah kurang layak, perlu perbaikan.
Karena itu, setelah pelatihan tahun ini, tempat tersebut bakal diperbaiki. Bukan dibangun secara keseluruhan, melainkan hanya sedikit direnovasi. Sebab, Jonni ingin mempertahankan keaslian asrama yang menjadi kawah candradimuka Paskibraka selama bertahun-tahun tersebut.
SUDAH 30 tahun ini tradisi Paskibraka (Pasukan Pengibar Bendera Pusaka) di setiap peringatan detik-detik proklamasi 17 Agustus masih dipertahankan.
BERITA TERKAIT
- Penjelasan BMKG soal Gempa Magnitudo 5,3 yang Mengguncang Malang
- Wakil Ketua MPR Ahmad Basarah Ungkap Tantangan untuk Mewujudkan Indonesia Emas 2024
- Polresta Palangka Raya Usut Penyebab Kebakaran di Permukiman Padat Penduduk
- Anggota Dewas KPK Dilaporkan ke Bareskrim, Ini Kasusnya
- Gempa Magnitudo 5,3 Guncang Kabupaten Malang, Warga Diminta Waspada
- Siap-siap! TASPEN Bakal Salurkan Gaji Ke-13, Catat Tanggalnya