PMI Meninggal Secara Misterius di Arab Saudi, Polisi Langsung Bergerak

PMI Meninggal Secara Misterius di Arab Saudi, Polisi Langsung Bergerak
Kabid Humas Polda Banten Kombes Shinto Silitonga. Dok Humas Polda Banten.

“Hasil penyelidikan memang masih belum signifikan, sehingga dibutuhkan pendalaman kembali terhadap siapa pihak yang merekrut dan melalui perusahaan penempatan pekerja migran Indonesia (P3MI) mana korban berangkat ke luar negeri," beber Shinto.

Perwira menengah Polri itu menyebut pendalaman akan dilakukan dengan berbagai pihak, seperti imigrasi, BP2MI, Kementerian Luar Negeri.

"Kemudian juga atase kepolisian yang ada di Riyadh untuk mendalami informasi ini,” kata Shinto.

Terhadap pemberitaan salah satu media yang mempersepsikan kematian korban ini terjadi karena lemahnya penegakan hukum terhadap tindak pidana perdagangan orang, Shinto menegaskan bahwa hal itu cenderung membangun opini yang tidak baik terhadap kinerja Polda Banten.

“Banyak hal yang perlu diangkat menjadi fakta hukum terlebih dahulu sehingga tidak etis dan terkesan mendiskreditkan Polda Banten bila disimpulkan Satgas TPPO Polda Banten lemah dalam penegakan hukum," ujar Shinto.

Dia pun memastikan penyelidikan masih terus dilakukan oleh Satgas TPPO Ditreskrimum Polda Banten terkait peristiwa kematian korban.

Namun, pihaknya masih belum bisa memastikan apakah korban bekerja di luar negeri melalui penyalur resmi atau ilegal.

“Mari saling mendukung dalam memenuhi fakta-fakta hukum, bukan sebaliknya menyalahkan salah satu pihak. Tidak ada toleransi bila TPPO terjadi di Banten, pasti dilakukan tindakan tegas," pungkas dia. (cuy/jpnn)


Polisi tengah mengusut kasus meninggalnya seorang PMI di Arab Saudi. Penyidik pun sudah memeriksa sejumlah saksi di kasus itu.


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News