Pohan: Menteri Dikurangi, Punishment Untuk PKS
Kamis, 20 Oktober 2011 – 08:54 WIB
Iberamsjah menilai PKS menghadapi buah simalakama, keluar dari koalisi hancur karena tidak ada logistik. Tidak keluar pun hancur karena tidak ada martabat lagi di mata publik. ”PKS jelas telah hilang martabatnya karena tidak berani keluar. Tampaknya PKS terlalu melecehkan SBY dalam berpolitik. Tapi terbukti kalau SBY bisa dua kali jadi presiden dan berhasil memecah belah partai koalisi dan dia bisa memposisikan PKS dalam kondisi sulit. SBY pun sadar kalau PKS akan dilecehkan publik karena cuma menang bacot saja,” tandasnya.
Menanggapi hal itu Wakil Sekjen PKS Mahfudz Siddiq mengatakan sesuai hasil Rapimnas PKS, PKS akan mengacu pada kontrak politik yang terdiri dari tigs 3 poin yaitu mendukung pasangan SBY–Boediono dalam pilpres, mendukung pemerintahan baik di kabinet maupun parlemen dan pembagian kekuasaan (power sharing). ”Nah, semua ini akan dibahas Majelis Syuro,” pungkasnya.(ind)
JAKARTA--Wakil Sekjen Partai Demokrat Ramadhan Pohan mengatakan berkurangnya kursi menteri PKS lantaran sikap politik politisi PKS sendiri yang tidak
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Gerindra Respons Pernyataan Ganjar Pranowo soal Politik Akomodasi
- Masyarakat Papua Tolak Sjafrie Sjamsoeddin Masuk Kabinet Prabowo-Gibran
- Prabowo Sudah Kantongi Nama Jagoan Gerindra di Pilkada Jakarta
- Kursi PAN di DPR Bertambah, Zulhar Berterima Kasih kepada Prabowo
- Elite Gerindra Sebut Wacana Presidential Club Segera Dibahas dalam Waktu Dekat
- Golkar, PAN, dan Demokrat Siap Menangkan Jaro Ade Jadi Bupati Bogor