Polisi Belum Bisa Pastikan Penyebab kebakaran

Polisi Belum Bisa Pastikan Penyebab kebakaran
Polisi Belum Bisa Pastikan Penyebab kebakaran
JAKARTA — Pihak Kementerian Perhubungan menduga kebakaran 24 gerbong kereta api di Stasiun Rangkas Bitung, Kabupaten Lebak, Banten disebabkan oleh sabotase. Namun demikian, Polri yang melakukan penyelidikan mengaku belum berani menyimpulkan apakah peristiwa yang terjadi Senin (11/10) dini hari itu merupakan sebuah sabotase.

Sebab, Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) masih terus melakukan penyelidikan terkait musibah yang menewaskan seorang warga itu. "Harus dibuktikan dari penyidik, bisa memadukan temuan dari Puslabfor," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divhumas Polri, Brigjen (pol) Kt Untung Yoga di Mabes Polri, Selasa (12/10).

Dijelaskan, hingga saat ini penyidik telah memeriksa enam saksi yang sebagian besar merupakan pegawai di stasiun kereta api Rangkas. Enam saksi tersebut adalah Maman Tukijo,  Uzaini, Agus, Anda, Supendi dan  Muliana. "Mereka sebagai saksi baik," sebutnya.

Dalam peristiwa ini, tambahnya, PT Kereta Api Indonesi ditaksir mengalami kerugian miliaran rupiah. Kerugian itu merupakan akumulaisi dari 18 gerbong yang rusak berat dan enam lainnya yang rusak ringan. Sementara dari hasil pemeriksaan forensik, baru diketahui sumber api pertama. Namun mengenai pemicu api, polisi belum bisa memastikannya. "Kalau sumber api bisa dilihat secara fisika, nampak kasat mata dari gerbong nomer empat terus menjalar," imbuhnya.

JAKARTA — Pihak Kementerian Perhubungan menduga kebakaran 24 gerbong kereta api di Stasiun Rangkas Bitung, Kabupaten Lebak, Banten disebabkan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News