Polisi Didesak Usut Pembakaran Tongkang
Selasa, 09 November 2010 – 15:42 WIB
JAKARTA - Mabes Polri meminta Polda Jambi untuk mengusut demonstrasi yang berujung pada pembakaran Kapal Tongkang di Sungai Pengabuan, Desa Senyerang, Tanjung Jabung Barat, Jambi, Senin (8/11). Dalam demo anarkis itu, sebuah tongkang terbakar dan seorang warga atas nama Ahmad, tewas. Namun demikian, belum diketahui penyebab kematian warga yang disebut ikut dalam unjukrasa itu. "Kapolda sedang turun ke lokasi untuk menyelidiki," ujar Karopenmas Brigjen (Pol) Iskandar Hasan, di Mabes Polri, Selasa (9/11) siang.
Baca Juga:
Aksi anarkis itu bermula saat ribuan warga berunjukrasa di sekitar sungai yang biasa di layari kapal tongkang pengangkut produk olahan milik Grup Sinar Mas. Ini merupakan buntut sengketa lahan antara perusahan penghasil kertas dengan warga setempat.
Baca Juga:
Dalam unjuk rasa, warga menggelar aksi memblokir jalan ke sungai. Pemblokiran dilakukan dengan cara memasang kawat yang dialiri listrik. Tujuannya menghentikan laju kapal motor yang menarik tongkang. Saat kapal melintas, ribuan warga dengan pompong (perahu tradisonal) mencoba menghadang kapal.
JAKARTA - Mabes Polri meminta Polda Jambi untuk mengusut demonstrasi yang berujung pada pembakaran Kapal Tongkang di Sungai Pengabuan, Desa Senyerang,
BERITA TERKAIT
- Kunjungi Korban Banjir Mahulu, Pj Gubernur Kaltim Fokus Siapkan Pangan-Listrik
- Perintah Irjen Helmy Santika: Tindak Tegas Aksi Premanisme di Lampung
- Viral Video Syur Diduga Mahasiswa di Jambi, AKBP Reza Bilang Begini
- Sempat Dilaporkan Hilang, Seorang Warga Tobelo Ditemukan Meninggal Dunia
- 13.600 Rumah Warga di OKU Terendam Banjir
- PMKRI Toraja Desak Penjabat Gubernur Sulsel Prioritaskan Membenahi Infrastruktur Jalan