Polisi Kantongi Identitas Peretas Situs Polri
Senin, 23 Mei 2011 – 07:07 WIB

Polisi Kantongi Identitas Peretas Situs Polri
Situs Polri diretas pada 15 Mei 2011 lalu bersamaan saat Densus 88 menggelar operasi di Sukoharjo yang menewaskan dua orang yakni Sigit Qurdowi dan Hendro Yunianto. Saat itu, jika situs resmi Polri di alamat www.polri. go.id dibuka yang muncul hanya halaman putih kosong. Domain tersebut tidak bisa diakses sama sekali.
Namun, setelah diarahkan ke alamat http://www.polri.go.id/backend/index.html muncul tampilan warna hitam dengan gambar dua orang siluet. Salah satunya sedang mengangkat bendera. Di atas foto tersebut terdapat tulisan berisi pesan kepada umat Islam untuk mendukung mujahidin.
Dalam situs itu tertulis "Tiada tuhan kecuali Allah - Muhammad hamba dan utusan Allah Bangkitlah singa-singa Islam Memperingati Hari Nakba Mengingat apa yang telah mereka perbuat kepada umat muslimin di negeri muslimin. Harus tetap sadar akan upaya pembusukan Islam dan jihad yang dilakukan intelejen dan pejuang pejuang anti syariah Islam.
Hingga tiga hari dari tanggal 15-18 Mei 2011 situs Polri down dan tidak bisa diakses. Baru tanggal 19 Mei lalu, situs normal lagi. "Kita tidak anggap sepele masalah ini. Yang menangani penyidik Cybercrime," tegas Boy.
JAKARTA - Situs resmi Mabes Polri di www.polri.go.id sepekan yang lalu dibajak orang. Aksi itu tidak disepelekan oleh Korps Bhayangkara. Penyidik
BERITA TERKAIT
- Seleksi PPPK Tahap 2 Berlangsung hingga 30 Mei 2025, BKN Beri Info Skor CAT
- Lewat Operasi Gurita, Bea Cukai Tegal Gagalkan Peredaran 1,3 Juta Batang Rokok Ilegal
- Human Initiative Gelar Flash Sale Kurban untuk Bantu Masyarakat Pelosok Negeri
- Calon Haji Asal Tulungagung Meninggal Dunia Sebelum Berangkat ke Tanah Suci
- Asido Hutabarat: Kurator Wajib Mengamankan Aset Pailit
- Belum Puas, Prabowo Ingin Biaya Haji RI Lebih Murah Lagi