Polisi Kumpulkan Data Wanita Hamil

Polisi Kumpulkan Data Wanita Hamil
Polisi Kumpulkan Data Wanita Hamil
BOGOR - Penemuan orok berjenis kelamin laki-laki di WC umum belakang Pasar Citeureup merupakan pekerjaan rumah baru bagi polisi. Pasalnya, ibu orok tersebut masih misterius.

Untuk itu, polisi mengumpulkan data wanita hamil dari 14 desa di Kecamatan Citeureup. Keempat belas desa itu yakni, Citeureup, Gunungsari, Hambalang, Karangasembarat, Karangasemtimur, Leuwinutug, Pasirmukti, Puspanegara, Sanja, Sukahati, Tajur, Tangkil, dan Tarikolot.

Kapolsek Citeureup, AKP Dasmin Ginting, menuturkan, pengumpulan data itu untuk mengetahui siapa saja wanita hamil yang kini menghilang. Atau, wanita hamil yang mendadak melahirkan dan bayinya tak ada. Menurutnya, wanita-wanita seperti itu dapat diduga sebagai ibu dari orok tak berdosa itu. Namun, hingga kemarin, pihaknya belum menemukan wanita yang patut dicurigai.

“Kami masih terus menyelidikinya,” ujar Dasmin kepada Radar Bogor.

Seperti diberitakan kemarin, orok laki-laki itu tewas akibat dicekik sebab ditemukan bekas luka cekikan di leher. Orok itu ditemukan oleh penjaga WC, Samuri, sekitar pukul 08:00 dengan posisi tergantung di jendela kamar mandi dan terbungkus kain sarung. Tubuhnya masih berlumuran darah. Diduga, orok dilahirkan di kamar mandi dan langsung ditinggalkan begitu saja.(ote)

BOGOR - Penemuan orok berjenis kelamin laki-laki di WC umum belakang Pasar Citeureup merupakan pekerjaan rumah baru bagi polisi. Pasalnya, ibu orok


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News