Polisi Kumpulkan Data Wanita Hamil
Sabtu, 22 Januari 2011 – 11:16 WIB
BOGOR - Penemuan orok berjenis kelamin laki-laki di WC umum belakang Pasar Citeureup merupakan pekerjaan rumah baru bagi polisi. Pasalnya, ibu orok tersebut masih misterius.
Untuk itu, polisi mengumpulkan data wanita hamil dari 14 desa di Kecamatan Citeureup. Keempat belas desa itu yakni, Citeureup, Gunungsari, Hambalang, Karangasembarat, Karangasemtimur, Leuwinutug, Pasirmukti, Puspanegara, Sanja, Sukahati, Tajur, Tangkil, dan Tarikolot.
Baca Juga:
Kapolsek Citeureup, AKP Dasmin Ginting, menuturkan, pengumpulan data itu untuk mengetahui siapa saja wanita hamil yang kini menghilang. Atau, wanita hamil yang mendadak melahirkan dan bayinya tak ada. Menurutnya, wanita-wanita seperti itu dapat diduga sebagai ibu dari orok tak berdosa itu. Namun, hingga kemarin, pihaknya belum menemukan wanita yang patut dicurigai.
“Kami masih terus menyelidikinya,” ujar Dasmin kepada Radar Bogor.
Seperti diberitakan kemarin, orok laki-laki itu tewas akibat dicekik sebab ditemukan bekas luka cekikan di leher. Orok itu ditemukan oleh penjaga WC, Samuri, sekitar pukul 08:00 dengan posisi tergantung di jendela kamar mandi dan terbungkus kain sarung. Tubuhnya masih berlumuran darah. Diduga, orok dilahirkan di kamar mandi dan langsung ditinggalkan begitu saja.(ote)
BOGOR - Penemuan orok berjenis kelamin laki-laki di WC umum belakang Pasar Citeureup merupakan pekerjaan rumah baru bagi polisi. Pasalnya, ibu orok
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Sadis, Sopir Taksi Online Ditikam dan Mobilnya Dirampas
- Begini Nasib Anggota Bawaslu Kepri Setelah Kedapatan Pakai Narkoba
- 2 Pria Merampas Mobil dan Menikam Sopir Taksi Online, Terancam Lama di Penjara
- Polisi Ciduk 2 Pelaku Pembuang Bayi di Tanah Abang, Ini Inisialnya
- Dua Bule Amerika Aniaya Pecalang di Bali
- Polda Sumsel Tetapkan Aiptu Fandri Jadi Tersangka Kasus Penganiayaan Debt Collector