Polisi Larang Arak-arakan
Kamis, 01 Desember 2011 – 05:03 WIB
Meski ada janji bakal menjaga keamanan dan ketertiban bersama-sama antara pihak keamanan dan DAP, Kapolres tetap tidak akan mengijinkan kegiatan arak-arakan. “Ya janji hanyalah tinggal janji nantinya, karena kegiatan semacam ini dapat memicu warga yang lainya resah, kalau ibadah silahkan itu hak semua orang,”ujar Kapolres.
Kapolres juga mengatakan kalau pihaknya sedang menunggu petunjuk dari Polda Papua, mengingat kemarin di Polda Papua juga sedang dilaksanakan pertemuan guna menyikapi hal tersebut. Terkait dengan apel anggota yang dilaksanakan kemarin, Kapolres membantah jika dikatakan sebagai siaga satu. Apel bersama anggota tersebut dilaksanakan guna menunjukan kepada masyarakat terkait langkah dan upaya pihaknya dalam menjaga keamanan masyarakat.
“Ini kita laksanakan untuk menunjukkan kepada masyarakat kita siap memberikan rasa aman kepada masyarakat,”tandas Kapolres seraya menambahkan keresahan itu lantaran masyarakat terprovokasi dengan adanya isu melalui pesan singkat (SMS) yang beredar, terkait adanya ketidaknyamanan seperti dikabarkan lewat SMS oleh oknum yang tidak bertanggungjawab.
Diharapkan kepada masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi dengan isi SMS yang mengabarkan akan danya pengibaran Bintang Kejora. “Kita siap memberikan pelayanan keamanan, dan bahwa di Kota Sorong ini aman terkendali,”tandas Kapolres. (iso/reg)
SORONG - Kapolres Sorong Kota, Provinsi Papua Barat, AKBP Tri Atmodjo, menegaskan dalam pengamanan 1 Desember yang diklaim sebagai hari
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Tekan Kecelakaan, Ditlantas Polda Riau Meluncurkan Program 'Bung Selamat'
- 4 Jemaah Haji Asal Jawa Barat Meninggal Dunia di Tanah Suci
- Dispora Solo Dapat Alokasi Dana Hibah UEA Rp 55,1 Miliar
- Bocah Hilang Tenggelam di Sungai Kuala Anak Mandah, Basarnas Bergerak
- Penjual Hewan Kurban di Palembang Mulai Banjir Pesanan
- PPA-JIEP Kembangkan Desa Sriharjo Jadi Destinasi Wisata Pertanian Terintegrasi