Polisi Mulai Kawal SPBU

Polisi Mulai Kawal SPBU
Polisi Mulai Kawal SPBU
Menurutnya, pengawasan tidak hanya pada depo dan pengecer. Namun, pihaknya juga lebih memperketat pengawasan terhadap Pertamina dan SPBU. Pihaknya bakal menempatkan anggota khusus yang fokus mengawasi aktivitas di Pertamina dan SPBU. ‘’Kita akan ingatkan jangan sampai Pertamina bermain curang. Karena setiap spekulasi yang merugikan warga akan ditindak tegas aparat,’’ katanya.

Sementara itu, sebelumnya, Koran ini mendapatkan informasi ada aktivitas bongkar muat BBM yang diduga ilegal di kawasan Ampenan, Selasa lalu (6/3). Sebuah mobil truk bernomor polisi luar daerah yang parkir di Jalan Yos Sudarso, Kebon Roek, Ampenan  menurunkan muatannya ke mobil angkutan kota  warna kuning. BBM berupa minyak tanah itu ditaruhnya di bawah tumpukan karung berwarna putih.

Sebelum memindahkan minyak tanah ke angkutan kota itu, para buruh lebih dulu mengakut karung-karung tersebut, karena minyak tanah disimpah di bawah tumpukan karung itu. Aktivitas itu berlangsung sekitar satu jam. Setelah selesai memindahkan minyak tanah itu, drum berwarna biru, truk itu bergegas meninggalkan lokasi.‘’Sejauh ini belum ada laporan yang masuk,’’ kata Febri ketika dikonfirmasi tentang informasi tersebut.

Dikatakan, potensi permainan seperti penimbunan dan menaikkan harga secara sepihak kerap terjadi menjelang finalisasi harga. Kesempatan itu banyak dimanfaatkan orang untuk menaikkan harga lebih awal dengan alasan langka dan lainnya. ‘’Sudah ada perintah langsung dari Mabes (Polri), untuk antisipasi dampak kenaikan BBM, demonstasi penolakan kenaikan BBM dan potensi penimbunan BBM,’’ katanya. (mis)

MATARAM-Berbagai spekulasi menjelang kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) terus dipantau Polres Mataram. Untuk mengantisipasi adanya upaya penimbunan,


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News