Polisi Pamerkan Duet Penjambret di Pusat Turis

Polisi Pamerkan Duet Penjambret di Pusat Turis
RESIDIVIS: Dua orang jambret yang biasa menyasar turis saat dipertontonkan kepada masyarakat umum di Ground Zero Kuta. Foto: Agung Bayu/Bali Express

Isi tas korban adalah uang sebanyak CNY 303, ponsel dan sejumlah barang berharga lainnya. "Korban sempat mengejar, namun kehilangan jejak," imbuhnya.

Kepolisian yang menerima laporan Meng Lan lantas menuju tempat kejadian perkara (TKP). Polisi langsung memeriksa CCTV di sekitar lokasi.

Akhirnya, polisi bisa mengetahui pelaku penjambretan. Pada 22 Januari lalu sekitar pukul 13.30, pelaku diketahui berada di indekosnya di Jalan Juwet Sari, Gang Mawar Blok F, Desa Suung Kauh, Denpasar Selatan.

"Identitasnya juga diketahui dari handphone curian salah satu korban lainnya yang sudah dijual. Hasilnya dibagi rata keduanya. Digunakan mencicil motor," papar Wirajaya.

Di depan polisi, duet jambret itu mengaku beraksi di 13 lokasi, di antaranya sepanjang Jalan Sunset Road, Jalan By Pass Ngurah Rai, Jalan Majapahit, Jalan Mertanadi dan Jalan Blambangan. Target pelaku adalah menyasar turis asing yang biasanya keluar malam.

“Bahkan beberapa korbannya terjatuh dari motor saat dijambret. Luka - luka sampai patah tulang. Ada yang ditarik lehernya. Informasi salah satu korbannya mengalami kondisi cukup parah dan berobat di RS BMIC," tutur Wirajaya.

Saat pengembangan penyidikan, polisi mengajak kedua pelaku menunjukkan TKP di dekat Sungai Tanah Kilap. Namun, keduanya malah berupaya kabur.

Polisi tak mau ambil risiko. Akhirnya, keduanya dilumpuhkan dengan tembakan.

Kepolisian Sektor (Polsek) Kuta di Kabupaten Badung, Bali berupaya membuat pelaku tindak kejahatan jera. Caranya adalah memajang pelaku kejahatan di keramaian.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News