Polisi Pelaku Mutilasi Itu Sebut Istri Korban Ikut Terlibat

Polisi Pelaku Mutilasi Itu Sebut Istri Korban Ikut Terlibat
HARU: Terdakwa pembunuh mantan anggota DPRD Bandarlampung M. Pansor, Brigadir Medi Andika, memeluk ibunya yang dihadirkan dalam sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Kelas IA Tanjungkarang kemarin (20/3). FOTO M. TEGAR MUJAHID/RADAR LAMPUNG

jpnn.com, BANDAR LAMPUNG - Brigadir Medi Andika, terdakwa pembunuhan sekaligus pemutilasi mantan anggota DPRD Bandarlampung M. Pansor memberikan pernyataan mengejutkan di persidangan.

Dia mengakui istri Pansor, Umi Kalsum, terlibat dalam kasus pembunuhan keji tersebut.

“Umi Kalsum, istri almarhum Pansor, mengetahui kejadian pembunuhan tersebut. Dia juga mendanai. Saya hanya mencarikan orang, tetapi bukan untuk membunuhnya,” kata Medi usai sidang di Pengadilan Negeri Kelas IA Tanjungkarang kemarin (10/4).

Namun, pria yang mengenakan kemeja biru muda ini enggan menjelaskan lebih jauh. Dia hanya mengakui ada keterlibatan Umi Kalsum.

”Nanti saya ungkapkan di duplik,” sebut Medi seperti diberitakan Radar Lampung (Jawa Pos Group) hari ini.

Terpisah, Umi Kalsum mengatakan semua pernyataan Medi tidak benar. ”Itu semua fitnah,” tegas wanita yang tetap berusaha menyerang Medi usai sidang tersebut.

Pada bagian lain, salah seorang pengacara Medi, Sumarsih, mengatakan, akan ada pembelaan langsung yang disiapkan Medi.

”Kemungkinan selama ini banyak tekanan. Sekarang dia (Medi) sudah tidak tahan sepertinya. Apalagi tuntutan jaksa sangat tinggi. Itulah yang membuatnya ingin membongkar hal tersebut,” kata Sumarsih.

Brigadir Medi Andika, terdakwa pembunuhan sekaligus pemutilasi mantan anggota DPRD Bandarlampung M. Pansor memberikan pernyataan mengejutkan di persidangan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News