Polisi Penodong Pistol ke Warga Bebas Berkeliaran

jpnn.com - KENDARI - Dua oknum anggota Polda Sultra yang melakukan penodongan pistol pada warga bernama Ahmad Doulani di rumah karaoke bernyanyi NAV, hingga kini masih bebas. Padahal kasus itu terjadi sudah sebulan lalu dilaporkan pada bagian Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Sultra.
"Tinggal menunggu sidang penetapan saja. Tapi kapan pelaksanaan sidang disiplinnya lebih jelasnya ke Kabid Propam Polda Sultra," ujar Kapolda Sultra, Brigjen Pol Arkian Lubis seperti yang dilansir Kendari Pos (Grup JPNN.com).
Kedua polisi itu adalah Briptu Agung dan Bripka Ridwan. Sayangnya, staf bagian Renmin Propam enggan memberikan ruang untuk bertemu dengan Kabid Propam, meski diarahkan oleh Kapolda.
Ditempat terpisah, Kasubid PID Kompol Dolfi Kumaseh mengungkapkan bahwa oknum anggota Dirlantas itu, untuk sidang disiplinnya akan dilanjutkan kesidang profesi. Namun sidang kode etik belum bisa dipastikan kapan pelaksanaannya. Sedangkan untuk pidana umumnya, lanjut Dolfi Kumaseh sementara berjalan dan ditangani oleh Direskrimum Polda Sultra. "Untuk pidana umumnya masih sementara berjalan," katanya.
Kasus penodongan dilakukan oleh oknum anggota Polda Sultra itu terjadi sekitar pukul 02.00 wita. Saat itu Ahmad Doulani dan isterinya, Dewi mendapat perlakuan kasar dari dua oknum anggota Polda Sultra.
Usai mendatangi Nav Karaoke, Ahmad terlibat adu mulut dengan dua anggota Polda Sultra itu, hingga dirinya ditodongkan senjata laras pendek. Atas kasus tersebut, pagi itu juga dirinya langsung melaporkan insiden yang terjadi padanya dengan membawa bukti rekaman CCTV. (cr2)
KENDARI - Dua oknum anggota Polda Sultra yang melakukan penodongan pistol pada warga bernama Ahmad Doulani di rumah karaoke bernyanyi NAV, hingga
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 2.050 Karung Bawang Merah Diselundupkan dari Malaysia ke Bengkalis, Lihat
- 9 Dari 1.497 Jemaah Calon Haji Asal Semarang Batal Berangkat
- Dukung Asta Cita, Pemprov Sumsel Selaraskan Program 3 Juta Rumah dengan Visi Misi HDCU
- Bali Tolak Ormas GRIB Hercules, Kalimat Giri Prasta Tegas
- Identitas 12 Korban Tewas Akibat Kecelakaan Maut Bus ALS
- Kronologi Mobil Nissan Tabrakan Beruntun di Bandung, Pelajar Tewas setelah Terseret 80 Meter