Polisi Ungkap Motif Kasus Pembunuhan Sadis Suparti

Polisi Ungkap Motif Kasus Pembunuhan Sadis Suparti
Tersangka Haris, 43, diamankan polisi. Foto: ANTARA/HO

jpnn.com, MEDAN - Polisi akhirnya mengungkap motif pembunuhan sadis yang dilakukan Haris, 43, terhadap Suparti, 75, ibu kandungnya sendiri di Desa Bangun Rejo, Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.

"Motif tersangka bunuh ibu kandungnya karena merasa tersinggung dimarahi oleh korban," kata Kasatreskrim Polresta Deli Serdang Kompol Muhammad Firdaus, Rabu.

Firdaus menjelaskan pada hari Selasa (16/6) tersangka yang baru pulang dari sawah dimarahi oleh korban dengan nada tinggi.

Tersangka merasa tidak terima, langsung mengambil cangkul, lalu memukulkan ke bagian dahi dan belakang telinga sebelah kanan hingga korban meninggal dunia.

"Tersangka merasa kesal karena dirinya capek baru pulang dari sawah tetapi malah dimarahi oleh korban," katanya.

Sebelumnya, Haris ditangkap setelah membunuh ibu kandungnya pada Selasa (16/6) malam.

Penangkapan terhadap tersangka bermula dari laporan suami korban, Warso (79), yang menemukan korban tewas bersimbah darah pada Selasa (16/6) malam.

Awalnya, kataFirdaus, Warso tidak mengetahui istrinya dibunuh oleh anaknya karena pada saat itu pergi ke masjid untuk melaksanakan salat Magrib.

Polisi akhirnya mengungkap motif pembunuhan sadis yang dilakukan Haris, 43, terhadap Suparti, 75, ibu kandungnya sendiri di Desa Bangun Rejo, Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News