Politikus Hanura DPRD Minta Proyek JLNT Pluit Diusut
Selasa, 24 Januari 2017 – 14:09 WIB

Ilustrasi. Foto: dok jpnn
Selain indikasi permainan proyek, JLNT ini juga hanya berjarak sekitar 15 meter dari pemukiman warga Pluit Barat. Warga pun protes karena proyek dinilai menyebabkan banjir dan gangguan lingkungan.
Malahan, warga Pluit Barat sudah menyewa pengacara ternama untuk tindak lanjut ke pengadilan.
Kemudian, pendanaan proyek ini dari salah satu pengembang besar melalui anak perusahaannya. Disebut-sebut proyek ini nantinya akan menjadi penghubung ke salah satu pulau yang ada di kawasan reklamasi pantai di Jakarta Utara. (ipk/rmol)
Pembangunan Jalan Layang Non Tol (JLNT) Pluit, Jakarta Utara, dipermasalahkan anggota Komisi D DPRD DKI Muhammad Guntur.
Redaktur & Reporter : Adil
BERITA TERKAIT
- Prabowo Percaya Hakim Bergaji Besar Tidak Bisa Disogok
- KPK Periksa Mantan Direktur LPEI Terkait Kasus Korupsi Fasilitas Kredit
- Dukung RUU Perampasan Aset, Prabowo Sentil Koruptor: Enak Saja Sudah Nyolong...
- Bagikan Dividen Rp 249,31 Miliar, Bank DKI Siap Melantai di Pasar Saham
- Yunus Wonda Diminta Bertanggung Jawab di Kasus PON XX Papua
- MUI Dukung Kejagung Membongkar Habis Mafia Peradilan