Politikus PDIP Ansy Lema Menyoroti Persoalan Kemiskinan Petani NTT

Sepakat Bentuk Pokja
Diskusi yang berlangsung kurang lebih 3 jam tersebut menuai kesepakatan. Perwakilan Kementrian Pertanian Indah Megahwati yang menjabat sebagai Direktur Pembiayaan Sarana dan Prasarana yang hadir dalam diskusi, meminta peserta untuk membentuk Kelompok Kerja (Pokja) Pengembangan Lahan Kering NTT.
Tugas kelompok ini nantinya akan memberikan masukan terhadap solusi masalah pertanian NTT. Selain itu, kelompok kerja ini juga diminta untuk membuat proposal percepatan optimalisasi lahan kering, proposal integrated farming antara jagung, sapi dan komoditas unggulan lainnya, dan proposal pengairan lahan.
“Saya harap proposal-proposal ini dapat diselesaikan dalam waktu 3 minggu ke depan, sehingga bisa langsung dieksekusi oleh Kementan,” pungkasnya.(fri/jpnn)
Menurut Ansy, berbicara NTT tidak terlepas dari masalah kemiskinan yang telah lama menjadi masalah serius. Saat ini tingkat kemiskinan di NTT mencapai 21,09 persen tahun 2019, jauh di atas tingkat kemiskinan nasional yang hanya mencapai 9 persen.
Redaktur & Reporter : Friederich
- Pimpinan Komisi III Minta Polisi Tindak Perusuh Saat May Day di Semarang
- Minta Kepastian Hukum Bagi Buruh, Sahroni: Upah Dibayarkan, Jangan Ada Ijazah Ditahan
- Kunker ke Kepulauan Riau, BAM DPR Berjanji Serap Aspirasi Warga Rempang
- Ketua Komisi II DPR Sebut Kemandirian Fiskal Banten Tertinggi di Indonesia pada 2024
- Rempang Eco City Tak Masuk Daftar PSN Era Prabowo, Rieke Girang
- Momen KSAL Minta Tunggakan BBM TNI AL Rp 2,25 T ke Pertamina Diputihkan