Politikus PDIP Ansy Lema Menyoroti Persoalan Kemiskinan Petani NTT

Politikus PDIP Ansy Lema Menyoroti Persoalan Kemiskinan Petani NTT
Anggota DPR RI Dapil NTT II, Yohanis Fransiskus Lema menggelar diskusi dan konsultasi publik dengan tema “Kemiskinan dan Pola Pengembangan Lahan Kering NTT” di Aula DPD Propinsi NTT, Kota Kupang, Selasa (7/1). Foto: Dokpri

Sepakat Bentuk Pokja

Diskusi yang berlangsung kurang lebih 3 jam tersebut menuai kesepakatan. Perwakilan Kementrian Pertanian Indah Megahwati yang menjabat sebagai Direktur Pembiayaan Sarana dan Prasarana yang hadir dalam diskusi, meminta peserta untuk membentuk Kelompok Kerja (Pokja) Pengembangan Lahan Kering NTT.

Tugas kelompok ini nantinya akan memberikan masukan terhadap solusi masalah pertanian NTT. Selain itu, kelompok kerja ini juga diminta untuk membuat proposal percepatan optimalisasi lahan kering, proposal integrated farming antara jagung, sapi dan komoditas unggulan lainnya, dan proposal pengairan lahan.

“Saya harap proposal-proposal ini dapat diselesaikan dalam waktu 3 minggu ke depan, sehingga bisa langsung dieksekusi oleh Kementan,” pungkasnya.(fri/jpnn)

Menurut Ansy, berbicara NTT tidak terlepas dari masalah kemiskinan yang telah lama menjadi masalah serius. Saat ini tingkat kemiskinan di NTT mencapai 21,09 persen tahun 2019, jauh di atas tingkat kemiskinan nasional yang hanya mencapai 9 persen.


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News