Politisi Ambon Tuding PLN Tak Jujur

Biang Byar Pet Diduga Karena Kinerja SDM Buruk

Politisi Ambon Tuding PLN Tak Jujur
Politisi Ambon Tuding PLN Tak Jujur
AMBON- Byar pet telah menjadi budaya buruk di PLN. Jika di Sorong, massa sudah tak sabar dengan budaya byar pet ini, lain lagi di Ambon. Sejumlah kalangan di Ambon mulai mengkhawatirkan budaya Byar Pet ini akan terjadi pula pada akhir tahun, tepatnya pada perayaan Natal dan tahun baru 2010. Untuk itu, DPRD Maluku memanggil PLN untuk dimintai keterangan seputar Byar Pet ini. Sejumlah anggota dewan nampaknya juga mulai tak sabar dengan buruknya kinerja PLN setempat.

"PLN tidak jujur, dan sedang menyembunyikan sesuatu persoalan yang lebih besar. Misalnya, kerusakan mesin tidak dilakukan di Indonesia, tetapi di SIngapura. Padahal, di Indonesia sudah banyak teknisi handal kalau hanya melakukan perbaikan-perbaikan teknis milik PLN," kata Edwin Hawae, anggota FPDI DPRD Ambon.

Sebelumnya, Manager PT PLN Wilayah IX Maluku dan Maluku Utara  Bagus Setiawan memaparkan sejumlah persoalan yang tengah dihadapinya, terkait dengan byar pet itu. Menurut Bagus, pemadaman bergilir yang dilakukan, adalah solusi terbaik yang bisa mereka lakukan saat ini. Demi untuk menyiasati sejumlah komponen mesin diesel yang telah memasuki purna bhakti."Kronologisnya, sempat terjadi goresan di salah satu onderdil mesin utama. Selain kondisinya yang memang sudah tua, mesin diesel milik PLN ini sudah usang," kata Bagus di hadapan anggota Dewan akhir pekan lalu.

Dijelaskan pula bahwa selain permasalahan teknis mesin, kendala lain juga dihadapi. Misal, terjadinya overload akibat bertambahnya pelanggan.  Namun begitu, PT PLN terus berusaha melakukan sejumlah upaya perbaikan. Diantaranya, dengan mengundang tim analisa dari PT PLN Pusat pada Oktober 2009 lalu, selain perawatan rutin dengan cara bergilir untuk semua mesin yang ada. "Kami terus berusaha menyikapi kondisi yang ada," tukas Bagus.

AMBON- Byar pet telah menjadi budaya buruk di PLN. Jika di Sorong, massa sudah tak sabar dengan budaya byar pet ini, lain lagi di Ambon. Sejumlah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News