Politisi Hanura Merasa Tak Sadar Satu Rombongan Haji dengan SDA

Politisi Hanura Merasa Tak Sadar Satu Rombongan Haji dengan SDA
Politisi Hanura Merasa Tak Sadar Satu Rombongan Haji dengan SDA

"Saya dapat telepon dari Bu Ermalena, dicari-cari saya di mana, saya bilang di terminal umum, lalu saya diminta gabung di terminal VIP, nah di situ baru kemudian ada orang yang jemput saya bantu saya lebih cepat keluar dari terminal umum," tutur Erik.

Setelah itu Erik bergabung di Terminal VIP. Saat itu ia bertemu dengan Ermalena. Ketika itupula, Erik merasa dirinya berada satu rombongan dengan SDA.

"Baru di sana kok kayaknya saya satu rombongan sama mereka tapi belum pasti juga, karena di sana sudah memakai ihram dan satu bus, baru saya merasa satu rombongan sama pak menag," tandas Erik.

Seperti diketahui, Erik diperiksa KPK sebagai saksi kasus dugaan korupsi penyelenggaraan ibadah haji tahun 2012-2013 di Kementerian Agama. Dalam kasus itu KPK menetapkan SDA sebagai tersangka.

SDA diduga melanggar Pasal 2 ayat (1) atau Pasal 3 Undang-undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 jo Pasal 65 KUHP.

Penerapan pasal ini berkaitan dengan penyalahgunaan kewenangan yang bisa merugikan keuangan negara. Anggaran yang dipakai terkait penyelenggaraan ibadah haji tahun 2012-2013 ‎di atas Rp 1 triliun. (gil/jpnn)

 


JAKARTA - Politisi Partai Hanura, Erik Satrya Wardhana mengaku tidak sadar bahwa dirinya satu rombongan dengan Suryadharma Ali alias SDA pada saat


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News