Politisi PDIP Minta BK Lebih Tegas
Kamis, 21 April 2011 – 14:14 WIB
JAKARTA - Persoalan miringnya citra anggota DPR di mata masyarakat menjadi keprihatinan tersendiri bagi kalangan politisi PDI Pejuangan. Karenanya, kehadiran Badan Kehormatan (BK) DPR diharapkan bisa menjadi polisi anggota dewan yang bersikap tegas dan tidak pandang bulu. Karena itu, kader PDIP yang namanya kerap disebut-sebut sebagai Cagub Jateng ini, berharap Badan Kehormatan (BK) DPR bisa bertindak lebih tegas dan tanapa pandang bulu. “BK sudah menjadi polisinya anggota DPR, jadi silahkan mengawasi wakil-wakil rakyat dengan seksama dan objektif, dan apabila ada anggota DPR diketahui serta terbukti melakukan kesalahan. Langsung adukan,” tegas Imam.(jpnn)
Politisi PDIP, Imam Suroso, mengatakan, image anggota DPR di mata masyarakat saat ini sudah sangat memprihatinkan. Buruknya persepsi tersebut tentunya muncul lantaran ulah si anggota itu sendiri. “Namun yang menjadi persoalan, kadang hanya lantaran ulah segelintir oknum anggota dewan, semuanya kena,” ujarnya miris kepada wartawan, Kamis (21/4).
Baca Juga:
Imam mengaku yakin, di antara 560 anggota DPR periode kali ini, pasri masih ada orang-orang yang ihklas lahir batin, mati-matian membela dalam memperjuangkan aspirasi atau kepentingan masyarakat. “Rakyat sendiri yang akan terus mengawasi dan ironis banyak pihak tidak jelas juga yang kerap mencatut segelintir rakyat demi kepentingan lain,”paparnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Persoalan miringnya citra anggota DPR di mata masyarakat menjadi keprihatinan tersendiri bagi kalangan politisi PDI Pejuangan. Karenanya,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- PKB dan NasDem Akan Bergabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Darmizal Merespons Begini
- Forum Umat Islam Sragen Imbau Semua Pihak Hormati Putusan MK dan KPU
- Survei LKPI: Sudaryono Diunggulkan di Pilgub Jateng
- PKB dan NasDem Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Anies Berkomentar Begini, Simak
- Pragmatisme Politik Merajalela di 2024, PDIP Pastikan Keberpihakan pada Wong Cilik
- Konsolidasikan Kader PDIP, Hasto Singgung Rintangan Pertemuan Megawati-Jokowi