Polri Belum Bisa Bebaskan Sandera di Mako Brimob

Polri Belum Bisa Bebaskan Sandera di Mako Brimob
Aparat di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat berjaga-jaga, Rabu (9/5) dini hari. Foto: Miftahul Hayat/Jawa Pos

jpnn.com, DEPOK - Polisi masih bernegosiasi dengan narapidana teroris (napiter) yang menyandera Bripka Iwan Sarjana di rutan Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Rabu (9/5) malam.

Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto mengatakan, sedikitnya ada empat inisiator yang mereka kirim untuk berkomunikasi langsung dengan teroris.

"Ada sekitar tiga atau empat orang. Mengenai di dalam belum ada update terakhir. Sedangkan upaya negosiasi masih terus proses," kata dia kepada wartawan, Rabu (9/5) malam.

Menurut dia, negosiasi dilakukan terhadap narapidana teroris yang saat ini memegang senjata api dan menyandera seorang anggota Polri.

Dalam peristiwa ini terdapat enam korban, lima polisi tewas dan seorang narapidana.

Kelima korban dari Polri telah divisum dan diserahkan ke keluarga. Sementara satu jasad dari teroris masih di rumah sakit. (mg1/jpnn)

 


Polisi mengirimkan tiga sampai empat negosiator untuk berunding dengan napiter di Mako Brimob.


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News