Polri Didesak Periksa Pimpinan Group Bakrie

Polri Didesak Periksa Pimpinan Group Bakrie
Polri Didesak Periksa Pimpinan Group Bakrie
Semua klaim ini sudah dibantah oleh Bumi Resources melalu juru bicaranya Dileep Srivastava ( JP19/06). Keluarga Bakrie melalui juru bicaranya Lalu Mara Satriawangsa juga membantah keras tudingan Gayus. Aburizal Bakrie beberapa waktu lalu juga sudah membantah pengakuan Gayus. Ical menyebut dirinya tidak punya kaitan khusus dengan tiga perusahaan itu. Ical juga menolak dikaitkan karena bagi ketua umum Golkar itu, dirinya sama kedudukannya seperti pemegang saham yang lain (JP 6/06).

Menurut Neta, bantahan-bantahan kelompok Bakrie tak cukup hanya melalui media. "Kalau mau menolak tudingan ya didepan penyidik saat pemeriksaan," katanya. Kapolri juga seharusnya tak perlu khawatir dengan imbas politik jika melanjutkan pengusutan kasus ini sampai penyetir dana. "Polri itu independent dan tidak bisa disetir oleh partai atau politik kelompok tertentu," katanya.

Secara terpisah, pimpinan Masyarakat Anti Korupsi Indonesia Boyamin Saiman juga menilai pengusutan kasus Gayus berjalan sangat lamban. "Sekarang polisi justru fokus pada video porno padahal kasus korupsi Gayus belum tuntas," kata Boyamin. Langkah Polri yang setengah-setengah itu diduga terkait masalah politis. "Bau kepentingan politiknya tercium sekali," kata Boyamin.    

Secara terpisah, Wakil Kepala Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Zainuri Lubis memastikan penuntasan kasus Gayus sampai akar-akarnya. "Percayalah, penyidik sedang bekerja," katanya. Jenderal bintang satu itu menjelaskan tim yang dipimpin Direktur III Pidana Korupsi Brigjen Yovianus Mahar masih menyidik dugaan korupsi Gayus. Sedangkan tim independen pimpinan Irjen Mathius Salempang menuntaskan kasus sindikasi mafia pajak. "Dari pengakuan Gayus akan ditelusuri dan dikembangkan oleh penyidik," katanya.(rdl)

JAKARTA -- Kinerja Mabes Polri yang berhasil mengungkap dana Gayus Tambunan di safety box Rp 74 M mendapat apresiasi positif. Namun, polisi juga


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News