Polri Minta Masyarakat Hindari Calo untuk Cegah Pungli

jpnn.com - JAKARTA - Mabes Polri membentuk tim untuk memberantas pungutan liar (pungli) dalam pelayanan masyarakat di kepolisian. Pembentukan tim itu merupakan tindak lanjut atas kebijakan Presiden Joko Widodo yang menggulirkan Operasi Pemberantasan Pungli (OPP) di seluruh sektor layanan publik.
Menurut Kadiv Humas Polri Irjen Boy Rafli Amar, pihaknya juga memerlukan bantuan masyarakat dalam memerangi pungli. Caranya, masyarakat bisa menghindari calo ketika mengajukan permohonan izin dari Polri.
"Jadi masyarakat diimbau tidak boleh melakukan penggurusan SIM, STNK dan dokumen kendaraan melalui calo. Apalagi prosesnya tidak sesuai aturan," kata Boy di gedung Divisi Humas Polri, Jakarta, Jumat (14/10).
Boy mengakui bahwa pungli sangat sulit diberantas. Namun, apabila masyarakat juga tertib dan mengerti bahayanya pungli, maka otomatis praktik ilegal itu bisa dihilangkan.
"Jangan coba-coba bekerja sama dengan calo melalui jalan pintas. Di situlah terjadi pungli," terang Boy.(mg4/jpnn)
JAKARTA - Mabes Polri membentuk tim untuk memberantas pungutan liar (pungli) dalam pelayanan masyarakat di kepolisian. Pembentukan tim itu merupakan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Natalius Pigai Bakal Pertanyakan Vasektomi kepada Dedi Mulyadi
- Pakar Hukum: Putusan MA Wajib Dilaksanakan dalam Perkara RSI NTB dengan Kontraktor
- Kapolda Sumbar Perintahkan Usut Tuntas Kecelakaan Maut Bus ALS di Padang Panjang
- Pencari Kerja Padati Job Fair Jakarta 2025, Ada 12 Ribu Lowongan Pekerjaan Tersedia
- Kala Bhikkhu Thudong Singgah di Masjid Agung Semarang: Wujud Persaudaraan Lintas Iman
- Menko Polkam: Pemerintah Bentuk Satgas Terpadu Operasi Penanganan Premanisme & Ormas Meresahkan