Ponsel Boeing Sasar Pemerintah dan Pebisnis

jpnn.com - Boeing, perusahaan raksasa pesawat terbang melakukan ekpansi bisnisnya. Tidak hanya sebagai penyedia untuk transportasi udara, tapi kini merambah ke telepon seluler.
Ponsel itu diberi nama Blackphone dengan menjamin kerahasiaan dalam penggunaannya yang diluncurkan di Mobile World Congress di Barcelona, Spanyol pekan lalu. Namun hingga saat ini, Boeing belum menetapkan harga telepon super aman itu.
"Ponsel ini akan dijual terutama untuk instansi pemerintah dan perusahaan yang bergerak dalam kegiatan kontrak intelijen dengan badan-badan yang terkait dengan pertahanan dan keamanan dalam negeri," demikian pernyataan perusahaan Boeing seperti yang dilansir Dailymail.
Handset Blackphone ini akan menggunakan Software Android Google. Karena mengandalkan keamanan, ponsel ini dirancang mengenskripsi panggilan, setiap upaya membuka casing ponsel pintar Boeing Black ini akan menghapus semua data dan membuat perangkat tak bisa digunakan kembali.
Ponsel ini juga Dual SIM yakni GSM dan WCDMA yang didukung oleh LTE (long term evolution) atau 4G. Penyimpanan datanya juga didukung SIM mikro.
Selain itu, untuk menghubungkan ke TV, Boeing juga membenamkan port HDMI. Ponsel ini juga dilengkapi USB, Wifi dan Bluetooth. (awa/jpnn)
Boeing, perusahaan raksasa pesawat terbang melakukan ekpansi bisnisnya. Tidak hanya sebagai penyedia untuk transportasi udara, tapi kini merambah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ary Ginanjar Menilai Jakarta Pionir Manajemen Talenta Berbasis AI di Indonesia
- Gerak Cepat, Telkomsel Pulihkan Layanan Jaringan Internet saat Listrik Mati di Bali
- Wikipedia Berencana Memanfaatkan AI Untuk Memudahkan Editor dan Moderator
- Mark Zuckerberg Mengumumkan Pencapaian Jumlah Pengguna WhatsApp
- DTI-CX 2025 Sebagai Upaya Indonesia Menuju Masa Depan Digital
- Lewat Aplikasi Ini, Perjalanan Dinas Bisa Lebih Terstruktur dan Transparan