Pool-test Hafidz

Oleh Dahlan Iskan

Pool-test Hafidz
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com

"Apa saja itu?"

“Bahasa Inggris, matematika dan Bahasa Indonesia," jawabnya.

Ia merasa saya heran atas mata pelajaran nomor tiga itu. Maka Hafidz buru-buru menjelaskan: pelajaran Bahasa Indonesia perlu agar lulusannya nanti pandai berkomunikasi, baik lisan maupun tulisan.

Oh... Rupanya Hafidz sadar. Utamanya karena ia sendiri orang teknik --elektro pula: orang teknik lemah dalam sastra.

Sebenarnya ada satu mata pelajaran lagi. Namun ia tidak menyebutnya pelajaran: renang.

"Itu pelajaran olahraga," kata saya.

"Bukan," jawabnya, "Itu sarana untuk membuat lebih percaya diri."

Orang yang tidak bisa berenang, katanya, kurang percaya diri. Apalagi kalau sudah harus menyeberang laut.

Coba sejak awal tahu ini maka sebenarnya lockdown tidak penting. PSBB tidak penting. Social distancing tidak penting. Berhenti berbisnis tidak penting.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News