Pos Indonesia Maksimalkan Oranger demi Dekati Pelanggan

Pos Indonesia Maksimalkan Oranger demi Dekati Pelanggan
Direktur Informasi dan Teknologi PT Pos Indonesia (Persero) Charles Sitorus dalam pemberian penghargaan kepada oranger beromzet di atas Rp 50 juta. Foto: Pos Indonesia

"Pasar ritel sangat besar. Oranger ini menjadi ujung tombak kami berbicara dengan pelanggan dan dalam penjualan. Tentu ujung akhirnya meningkatkan penjualan perseroan,” kata Charles.

Masalah kualitas pelayanan merupakan faktor yang tidak bisa ditawar lagi dan suatu keharusan untuk menyikapi tantangan ke depan.

Ke depan, Pos Indonesia akan membekali ranger dengan teknologi  agar masyarakat mengetahui keberadaan petugas terdekat.

“Teknologi ini akan memudahkan keberadaan oranger yang dapat langsung mem-pickup paket-paket tersebut karena posisi paling dekat dengan lokasi sender,” ujar Charles.

Pos Indonesia hingga kini memiliki sekitar 2.000 pasukan yang tersebar di seluruh Indonesia.

Perseroan pelat merah itu memiliki target mempunyai lima ribu oranger di seluruh Indonesia hingga akhir 2018.

“Target kami dapat merekrut sebanyak-banyaknya. Pasarnya besar sekali dan masih sangat terbuka luas. Pasar Tanah Abang, contohnya. Pusat garmen dan tekstil terbesar di kawasan Asia Tenggara itu menampung 30 ribu pedagang tradisional dengan omzet Rp200 miliar per hari. Hingga kini baru ada 200 oranger,” kata Charles.

Tak hanya ada di pusat garmen, keberadaan oranger juga ada di pusat perbelanjaan, perkantoran, perumahan, pusat bisnis dan sentra industri kecil dan menengah.

PT Pos Indonesia (Persero) memaksimalkan peran oranger untuk menggenjot kinerja dan memanjakan pelanggan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News